RANCABUNGUR, Bogor Times– Jambu Kristal kini menjadi brand di Desa Bantarsari. Buah dengan sedikit biji ini menjadi bagian potensi sumber daya alam yang mampu meningkatkan perekonomian warga di desa tersebut.
Kepada media, Kepala Desa Bantar Sari, Lukmannul Hakim mengaku bersyukur atas kerjakeras warganya. Umumnya para warga berprofesi sebagai petani jambu Kristal dan mampu menghasilkan panen melimpah tiap bulannya.
“Kalau ditotal bisa belasan ton. Dan hasilnya itu bisa menutupi kebutuhan hidup warga,” kata Lukman saat ditemui dikantornya pada Kamis (17/06/2021).
Karena itu, Lukman mengajak warganya untuk ikut menanam buah Jambu Kristal hingga dapat memanen.
“Jika bisa panen bulanan, mingguan bahkan harian. Tentu akan menjadi solusi soal ekonomi warga,” ucapnya.
Bukan tak mungkin, Desa Bantarsari akan menjadi desa dengan pemasok Jambu Kristal di tingkat nasional. Terlebih lagi masyarakat sudah berinovasi varian olahan berbahan dasar buah dengan nama latin Psidium Guajava ini.
“Sedikitnya suda ada 7 olahan jambu. Dari jambu bis jadi, minuman sari buah, dodol, puding, nastar, kue bolu, dan yang paling membuat orang penasaran dengan adanya olahan baru, yaitu teh dari daun jambu kristal, “ kata kades.
Dengan adanya potensi ini, kades berharap wilayahnya bisa menjadi agro wisata. Sehingga memberi efek ekonomi lebih besar lagi.
“Insya Allah kedepannya akan dijadikan kawasan Bantar Sari sebagai agro edu wisata,” pungkasnya.
