PARUNGPANJANG, Bogor Times – Perlintasan Cikabon di Jalan Raya Moh Toha Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor menjadi area rawan kecelakaan (laka). Kerusakan jalan dengan beberapa lubang mengangan dan kondisi perlintasan Kereta Api (KA) yang licin kerap kali memakan "tumbal" pengendara.
Camat Parungpanjang Icang Aliyudin menerangkan perbaikan perlintasan rel kereta api (KA) seharunya sepaket dengan rencana pembangunan jalur khusus tambang. Pasalnya, meski sudah diperbaiki perlintasan KA tetap rusak karena di lintasi truk angkutan tambang bertonase.
"Selama ini perbaikan sudah dilakukan, namun sering dilalui truk tambang rel di perlintas KA, sudah sering di beton dan hotmik, karena sering dilintasi truk tambang jadi cepat rusak," kata Camat Parungpangjang, Icang Aliyudin, Minggu (20/06/2021).
Ia mengaku perbaikan jalan tersebut sangat penting dan layak menjadi prioritas. Karena kondisi itu telah banyak memakan korban. “Setiap minggu ada saja informasi kecelakaan di area itu. Maka dari itu ini sangat penting untuk segera diperbaiki,” kata camat.
Lebih lanjut, Icang mengaku telah ambil langkah inisiatif dengan melaporkan kondisi jalan tersebut ke pemerintahan daerah hingga pusat. “Sudah saya laporkan hanya belum ada respon,” akunya.
Terpisah, kepala Desa Parungpanjang Mohamad Syahlan atau biasa disapa Robin mengatakan. Dirinya mengaku sudah melaporkan keluhan masyarakat kepada kepala setasiun.
Kata Robin, banyaknya pengendara sepeda motor terjatuh karena posisi rel kereta yang melintang, sehingga pengendara saat melintas seakan melawan ombak.