Bogor Times- Era pandemi Covid-19 tidak menjadi hambatan bagi Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Pengurus Cabang (PC) PMII Kabupaten Bogor berbenah diri. Para kader dipersiapkan untuk mengisi strategi ruang dengan pengembangan kegiatan edukasi yang memperkuat sisi intelektualitas, kualitas dan militansi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Kopri PC PMII Kabupaten Bogor, Yuliyanti. Ia menjelaskan, kegiatan sekolah kader kopri dan pelatihan menjadi ritual wajib dalam upaya persiapan menuju perjuangan yang lebih strategis.
"Kopri masa sekarang dan masa depan harus mengisi semua sektor terkemuka. Kopri harus berani memilih untuk menghadapi pandemi seperti ini kopri sederhana untuk kreatif kopri mudah untuk lebih cerdas semangat gerakan kopri harus menjadi nomor satu di Indonesia," kata Yuliyanti usai acara di Pesantren Ekonomi Daarul uchkuwah Kansas, Bogor (15/08/2021).
Baca Juga: Cara Membuat Coffee Japanese Iced
Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengikutsertakan peserta se Jawabarat, antara lain Sukabumi, Purwakarta, Cianjur, Bandung serta kabupaten dan Kota Bogor.
"Total peserta sebanyak 14 orang yang terdiri dari delekasi beberapa daerah," ucapnya.
Dalam keguatan itu turut hadir, Demisioner Ketua Umum kopri PB PMII 2017-2020 Septi Rahmawati, aktifis perempuan Bogor, Margaret Aliyatul Maimunah, Dr. Hj Lilis Fauziah Balqis, SH I, MA. EK (ketua PORDAF Fatayat NU kab Bogor) dan Asep Saepul Hidayat (komisioner KPU kabupaten Bogor).
Baca Juga: PMII Kabupaten Bogor Telurkan Mujtahid Mahasiswa Gerakan Ahlussunnah Wal Jamaah
Ketua kopri PB PMII, Maya Muizatil Lutfillah dijelaskan. Kopri PMII menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjuangan para ulama yang terpisah pandangan tentang diskriminatif umat pada perempuan.
"Semua orang memiliki kesempatan yang sama namun harus semangat hanya berbeda untuk itu dari mulai tatanan rayon, PK, PC dan PB," tegasnya.
Artikel Terkait
Hari Internasional Penghilangan Paksa, Adian Napitupulu Saksi Hidup Kesuksesan Mahasiswa
Tarif Vaksinasi Gor Pakansari Rp 25-100 ribu, Klas Eksekutif Tanpa Antrian Lama