Bogor Times, Militer - Komandan Kodim (Dandim) 1405/Mlts., Letkol Czi Arianto Wibowo, menyambut kedatangan Pasukan dari Batalyon Kavaleri (Yonkav), beserta kendaraan Tank Yonkav 10/Serbu dan 1 unit kendaraan truk Raider 700/WKodam XIV/Hsn, yang transit di Makodim, jalan Jenderal Ahmad Yani KM 4, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Ahad (17/1).
Pasukan yang tergabung dalam Satgas penanganan bencana gempa Sulbar ini, dikirim oleh Kodam XIV/Hsn untuk melaksanakan misi kemanusiaan di Kabupaten Mamuju dan Majene, pasca terjadinya gempa bumi yang berkekuatan M6,2.
Pasukan tersebut, terdiri dari 10 personil dari Batalyon Kavaleri, 2 unit kendaraan Tank Yonkav 10/Serbu, dipimpin oleh Letda Kav Petrus dan 1 unit kendaraan truk Raider 700/Wyc, 21 personil dari 700/Wyc dipimpin langsung oleh Serka Rolah dan dikawal langsung oleh Denpom XIV/Hsn.
Dandim 1405/Mlts, Letkol Czi Arianto Wibowo saat melakukan penyambutan, menyampaikan kepada seluruh jajaran personil Makodim 1405/Mlts, untuk memberi dukungan kepada personil yang Transit di makodim 1405/Mlts, sampai pemberangkatan menuju ke Mamuju Sulbar.
“Kita harus mendukung penuh rekan rekan kita yang akan membawa bantuan kemanusiaan bagi para korban gempa di Mamuju Sulbar,” kata Arianto dihadapan para personil dari Kodam XIV/Hsn dan para personil Kodim 1405/Mlts.
Arianto menambahkan, peristiwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, hingga ke Kabupaten Mamuju dan sekitarnya pada Jumat sekitar pukul 14:28 Wita, membuat kami sangat prihatin.
“Tentu kami sangat berharap agar bantuan bisa sampai langsung kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama yang berada di daerah pelosok yang sulit terjangkau dan utamakan faktor keamanan saat perjalanan menuju Mamuju Sulbar,” pesannya.
