Duga Tipu Pasien, RSUD Abdul Aziz Terancam Ditutup

- Sabtu, 8 Mei 2021 | 00:47 WIB
IMG_1620406799277
IMG_1620406799277


NASIONAL, Bogor Times-Warga Kabupaten Bogor, Lily Moza berencana menggugat pihak RSUD Abdul Aziz Singkawang, Kalimantan Barat. Pasalnya, ia menduga pihak RSUD melakukan sabotasi hasil tes covid-19 pada orang tua kandunga hingga merugikan keluarga besarnya. 





"Ayah saya masuk rumah sakit pada tanggal 2 kemudian meninggal tanggal 4 Mei. Saat meninggal, tim satgas datang dan memaksa untuk mengubur pasien dengan alasan posiif Covid," ucap Lily bernada lirih saat dihubungi pada Jumat (7/5/2021).





Padahal keluarga beberapa kali menanyakan hasil Tes Swab PCR ayahnya. Namun, pihak rumah sakit memberi keterangan bahwa hasil tes belum ada."Saya minta sampai tanggal 4 mei. Tapi belum ada. Anehnya mereka baru memberikan surat itu usai memaksa penguburan ayah saya," terangnya.






Ditambah lagi, surat Tes Swab PCR yang serahkan  pada keluarga tertanggal 3 mei. Kondisi itu membuat keluarganya menjadi curiga ada permainan."Saya dan keluarga akan protes. Saya sudah surati anggota dewan sebagai wakil rakyat. Kalau perlu tempat itu ditutup jika terbukti telah banyak merugikan pasien," ujar Lily.






Tak hanya itu, Lily dan keluarganya yang ikut mengantar pasien melakukan Tes Swab PCR mandiri. Al hasil, semua keluarga dinyatakan negativ Covid."Kami kontak langsung dengan ayah. Dan itu sangat sering. Tapi kami semua negativ setelah cek," ujar Lily.






Untuk diketahui, Ayah Lily bernama Piong Kit Liong. Pria kelahiran 3 oktober 1946 ini mengalami sakit perut dan diare selama satu minggu.





Kemudian keluarga membawa warga Padang Pasir Rt 19/4 Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan ini ke RSUD Abdul Aziz. Selang beberapa hari, Piong meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.


Halaman:

Editor: Ibnu Hasani

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X