Bogor Times,Kota Bogor-Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Dan Kohati Cabang Bogor periode 2021-2022 yang kini diketuai Wahyudi Azhar resmi dilantik.Pengukuhan pengurus baru ini dilaksanakan di Paseban Sri Baduga,Balaikota pada Sabtu (05/12/2020)lalu.
‘‘Ada banyak problem yang harus kita soroti pertama yang perlu diperbaiki adalah dibidang sektor ekonomi,pendidikan dan lingkungan.Hal ini karena angka indeks pembangunan manusia (IPM) di Kota Bogor menurun,’’ujar Ketua HMI cabang Bogor,kepada Bogor Times usai dilantik pada akhir pekan lalu.
Untuk meningkatkan ekonomi, pada masa sekarang, Wahyudi pun menawarkan gagasan urban farming (Pertanian Perkotaan,red).Hal ini kata dia, bisa dilakukan dengan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Kota Bogor.
Selain menyoroti angka IPM yang kini menurun, Ketua HMI juga menyoroti sampah yang ‘menumpuk’di Kota Bogor.
‘‘Kami juga menyoroti masih banyaknya angka putus sekolah di kota dan Kabupaten Bogor.Kami tidak bisa menyalahkan satu pihak, karena yang harus berperan adalah kepemudaanya, pemerintahan, kemasyarakatannya. Karena terkadang pemerintah sudah memiliki program yang baik namun disatu sisi kesadaran masyarakat masih kurang,’’singkat Wahyudi.
Sementara itu,pengacara Eggi Sudjana yang hadir dalalam kesempatan itu meminta agar mahasiswa bisa lebih kritis.
Eggi mengatakan,bentuk kritik yang dapat dilakukan mahasiswa bisa dilakukan dengan cara meminta transparansi anggaran keuangan milik Pemerintah Kota Bogor yang telah diaudit.
