LEUWISADENG, Bogor Times - Pasar Rakyat Leuwisadeng di Desa Sadeng, Kecamatan Leuwisadeng, kini bak rumah hantu. Pasar yang dibangun Rp 3 miliar dari uang rakyat ini nampak terbengkalai tanpa penghuni. Kondisi itu dinilai akibat buruknya pengelolaan PD Pasar.
Kepala Desa Sadeng Yanuar Lesmana mengatakan, setelah selesai pembangunan Pasar Leuwisadeng itu, harus menjadi tanggung jawab PD Pasar Tohaga. Bagaimana caranya agar pasar itu bisa hidup.
”Seharusnya PD Pasar Tohaga yang melakukan pengeloaan pasar rakyat ini, bagaimana pasar ini tidak kosong dan ada penghuni nya. PD Pasar harus ekstra mencari solusi agar pembangunan pasar yang menggunakan uang rakyat ini tidak mubazir,” tegas Ýanuar, Minggu (27/06/2021).
Menurut Yanuar, karena tak digunakan. Sebagian bangunan mengalami kerusakan. Pasar itupum hingga kini kosong dan sepi. Padahal keberadaan pasar tersebut justru akan mendongkrak perekonomian warga desa sadeng dan desa desa lainnya di Kecamatan Leuwisadeng.
“ Jadi aneh, kenapa pasar yang sudah dibangun masih sepi peminat. Padahal, Pasar Rakyat ini kiosnya masih kosong dan belum terisi pedagang,”terangnya.
Ia mengaku sangat menyayangkan kondisi tersebut. Karena sebelumnya, ia ketahui pernah ada usulan untuk menjadikan Pasar Leuwisadeng jadi tematik namun sampai saat ini belum ada perkembangan dan progresnya.
"Sampai saat ini sudah hampir empat tahun bangunan Pasar Rakyat ini dibiarkan terbengkalai tanpa penghuni, ada sebanyak 49 kios, sebagian mulai rusak di bagian tiang rolling door dan plafon,atap mengalami kebocoran,"imbuhnya.