Bogor Times, Kota-Tingginya intensitas Hujan mengguyur wilayah Bogor beberapa hari belakangan ini. Tak ayal, hal itu memicu terjadinya longsor di dua titik lokasi di Kota Bogor, Senin (24/2/2020).
Lokasi pertama berada di Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Longsor menerjang rumah seorang warga hingga menyebabkan keretakan pada bangunan.
Lokasi longsor selanjutnya berada di Kampung Babakan Perumnas, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur. Akibatnya, tanah tebing di pinggir kali Ciliwung setinggi 21 meter longsor hingga menghancurkan sebuah rumah kontrakan milik warga.
"Bagian kamar yang sudah dikosongkan terbawa longsor" kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Priyatna saat dikonfirmas.
Ia menerangkan, dalam pristiwa itu tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun semoat mengegerkan warga. "Sebabkan cuaca buruk berupa hujan yang melanda kota Bogor, pristiwa ini terjadi" ungkap Priyatna.
Ia juga mengimbau agar warga tetap waspada saat cuaca cuaca buruk yang masih akan terjadi di wilayah Bogor. "Harus lebih waspada. Kalau hujan jangan berteduh di bawah pohon yang rindang," katanya.
Terpisah, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca buruk akan terjadi di Bogor hingga 28 Februari. Berdasarkan pantauan BMKG, saat ini terdapat bibit siklon tropis di Samudera Hindia sebelah selatan NTB yang telah mendorong terbentuknya kawasan konvergensi (pumpunan angin) memanjang dari Sumatera Selatan hingga selatan Jawa Barat.
