Indocement Sosialisasikan Bank Sampah

- Kamis, 27 Februari 2020 | 18:58 WIB
IMG-20200227-WA0032
IMG-20200227-WA0032


Bogor Times, Kabupaten-Program Kabupaten Bogor Green and Clean yang digaungkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), secara massif mulai disosialisasikan kepada warga dengan melibatkan sejumlah elemen, seperti kalangan swasta, diantaranya, Indocement Tunggal Prakarsa (ITP) yang mensosialisasikan bank sampah.
“Program bank sampah, satu dari sekian cara untuk mengurangi tumpukan sampah, kenapa ?, karena di bank sampah, limbah-limbah rumah tangga, seperti plastik bekas bungkus dan kertas bisa dimanfaatkan lagi,” kata CSR & SD Manager PT. Indocement Sahat Panggabean, kepada Jurnal Bogor, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (27/02).
Sahat mengatakan, sosialisasi pentingnya bank sampah menjadi kegiatan rutin bagian CSR, Minggu 09 Februari lalu, sosialisasi dilaksanakan di aula Desa Gunungputri, Kecamatan Gunungputri yang dihadiri 100 peserta, di mana sebagian besar pengurus RT se- Desa Gunungputri.
“Sosialisasi soal pentingnya bank sampah dibentuk di setiap kampung, tujuanya utamanya menumbuhkan kesadaran masyarakat, agar mereka tak membuang sampah disembarang tempat, tapi bisa melirik sampah, sebagai barang yang memiliki nilai ekonomis ketika diolah,” ujarnya.
Sahat menjelaskan, sampai tahun 2020 ini, ada sekitar 30 bank sampah yang berdiri atau dibentuk di kampung-kampung yang berada di areal seputar pabrik Citeureup. “Jumlah tersebut akan terus ditambah.” Katanya.
Selain sosialisasi bank sampah, kata Sahat, perusahaan juga memperkuat Program Kampung Iklan (Pro Klim). Program itu sudah dilaksanakan perusahaan sejak tahun 2013 lalu. Lokasinya tersebar di seluruh desa yang ada di sekitar perusahaan dari Citeureup, Palimanan, Cirebon dan Tarjun, Kalimantan Selatan.
“Di 2020 ini, Indocement sedang mengembangkan Kampung Ramah Lingkungan (KRL) dan ProKlim di 21 lokasi, dengan rincian 8 KRL dan 3 ProKlim di Kecamatan Citeureup, 5 ProKlim di Cirebon, 2 ProKlim di Tarjun, 2 ProKlim di Cilegon, serta 1 ProKlim di Bandung,” katanya.
Sahat lebih lanjut mengatakan, KRL dan ProKlim yang dikembangkan perusahaan telah mendapatkan berbagai penghargaan, seperti 7 Proklim Utama Trophy, 3 Proklim Madya, 2 ProKlim Utama Sertifikat, 3 KRL Madya, dan 5 KRL Pratama.
“2020 kita menargetkan mendorong peningkatan penghargaan KRL dan ProKlim yang sudah dicapai pada tahun 2019 ke jenjang yang lebih tinggi,” tutup Sahat


Editor: Saepulloh

Tags

Rekomendasi

Terkini

TV NU Siarkan Pelaporan SPT Wajib Pajak

Rabu, 27 Maret 2024 | 18:48 WIB

Ramadhan, Waktu Terbaik Membaca Al Quran

Selasa, 26 Maret 2024 | 15:15 WIB

Jasad Pria Misterius Gegerkan Warga Karawang

Selasa, 19 Maret 2024 | 23:50 WIB
X