Bogor Times, Kabupaten - Akibat buruknya sistem drainase di ruas jalan nasional penghubung Provinsi DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat, membuat jalan tersebut rawan banjir saat hujan deras turun. Salah satu ruas jalan nasional yang sering dilanda banjir tersebut adalah jalan raya Kemang Parung.
Menurut seorang tokoh pemuda Kecamatan Kemang, Abdul Jalil Zein, banjir di ruas jalan tersebut sudah seringkali terjadi. Dia mengungkapkan, banjir setinggi 20 hingga 30 sentimeter tersebut terjadi akibat buruknya drainase (saluran air). "namun hingga saat ini, Kememterian PUPR belum memperbaiki drainase di jalan nasional ini," ungkap Jalil sapaanya, yang juga Ketua Umum Gema Gakari Bogor ini, Selasa (17/3/2020).
Penelusuran awak media ini, titik ruas jalan nasional Kemang Parung yang seringkali digenangi air diantaranya sekitar SPBU Bilabong dan showroom Express Motor Desa Kemang Kecamatan Kemang. Lalu di depan SPBU Desa Jabon dan di sekitar simpang Arco Desa Pemagarsari Kecamatan Parung. Selain menimbulkan kemacetan, akibat banjir juga menyebabkan rusaknya kendaraan bermotor serta hancurnya beton jalan.
Sementara pantauan di lapangan, beberapa hari terakhir ini, para petugas yang mengaku dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VI Jakarta, sedang melakukan penambalan badan jalan yang rusak di sepanjang ruas jalan Kemang Parung. "Ini perawatan rutin pak. Kami dari balai besar VI Ciputat yang menangani jalan di Depok dan Bogor." ungkap Wira Robby seorang mandor kegiataan.
