Bogor Times- Dalam pembahasan ilm Shorof atau ilmu yang menentukan perubahan bentuk satu kata ke kata lainnya terdapat penjelasan Fi’il ruba’i mujarrad.
Fi’il ruba’i adalah fi’il yang tersusun dari 4 huruf, sedangkan fi’il ruba’i mujarrad adalah fi’il yang tersusun dari empat huruf yang semua hurufnya merupakan huruf asli.
Contoh fi’il ruba’i mujarrad
Menerjemahkan تَرْجَمَ, Membisikkan وَسْوَسَ, Mengacaukan بَعْثَرَ, Melemparkan, دَهْوَرَ, Mengguncang, زَلْزَلَ
Sedangkan Fi’il mazid adalah fi’il yang tersusun dari beberapa huruf asli dan huruf tambahan. Sebagaimana di ungkapkan oleh fuad nikmah sebagai berikut:
الْفِعْلُ الْمَزِيْدُ هُوَ مَا زِيْدَ عَلَى حُرُوْفِهِ الْأَصْلِيَّةِ حَرْفٌ أَوْ أَكْثَرُ(فؤاد نعمة، ملخص قواعد اللغة العربية : 218)
“fi’il mazid adalah apa yang ditambahkan kedalam huruf aslinya satu huruf tambahan atau lebih (fuad nikmah, mulakhas qawaidil lughatil arabiyah: 218)”
Macam-macam fi’il mazid
Fi’il mazid mempunya 2 macam, yakni fi’il tsulasi mazid dan fi’il ruba’i mazid.
Fi’il Lazim dan Fi’il Muta’addi
Fi’il tsulasi mazid
Fi’il tsulasi mazid adalah fi’il tsulasi mujarrad yang dimasuki beberapa huruf tambahan, sehingga ia menjadi fi’il tsulasi mazid. Apabila ia ditambah satu huruf, maka ia disebut fi’il tsulasi mazid ruba’i atau fi’il tsulasi mazid biharfin, karena ia tersusun dari tiga huruf asli dan satu huruf tambahan. Apabila ia ditambah dua huruf, maka ia disebut fi’il tsulasi mazid khumasi atau fi’il tsulasi mazid biharfaini, karena ia tersusun dari tiga huruf asli dan dua huruf tambahan. Apabila ia ditambah tiga huruf, maka ia disebut fi’il tsulasi mazid sudasi atau fi’il tsulasi mazid bitsalatsati ahrufin, karena ia tersusun dari tiga huruf asli dan tiga huruf tambahan.
Contoh fi’il tsulasi mazid antara lain:
Memuliakan أَكْرَمَ
Fi’il tsulasi mazid ruba’i atau fi’il tsulasi mazid biharfin wahidin
Mengeluarkan أَخْرَجَ Memecahkan كَسَّرَ Berbuat baik أَحْسَنَ Mendirikan أَقَامَ Menjemur جَفَّفَ Menyalakan أَشْعَلَ Terpisah اِبْتَعَدَ
fi’il tsulasi mazid khumasi atau fi’il tsulasi mazid biharfaini
Menemui تَلَقَّى, Berbeda/berlainan تَبَايَنَ, Berlawanan تَنَاقَضَ, Saling bertanya تَسَاءَلَ, Mendinginkan تّبَرَّدَ, Membayangkan تَوَهَّمَ, Mencermati تَأَمَّلَ, Terlambat تَأَخَّرَ, Mendekat تَقَرَّبَ, Berkumpul اِجْتَمَعَ, Berbeda/berselisih اِخْتَلَفَ, Tenang اِطْمَأَنَّ, Menguji اِخْتَبَرَ, Memilih اِخْتَارَ, Membeli اِشْتَرَى, Selesai/habis انْتَهَى, Menjadi pecah اِنْكَسَرَ Tercurah اِنْصَبَّ Minta ampun اِسْتَغْفَرَ
fi’il tsulasi mazid sudasi atau fi’il tsulasi mazid bitsalatsati ahrufin Bangun tidur