Bogor Times-Shalat witir merupakan salah satu shalat sunnah yang sering dikerjakan oleh Rasulullah saw. Apalagi setiap bulan Ramadhan, shalat ini selalu dilakukan setelah shalat tarawih, walaupun sebenarnya bisa dilakukan di luar bulan Ramadhan.
Terkait anjuran tiga rakaat pada shalat witir, Habib Zain bin Ibrahim bin Sumaith dalam kitab Taqrirat as-Sadidah menjelaskan bahwa jumlah rakaat paling sedikit dalam shalat witir adalah satu rakaat. Hanya saja, makruh hukumnya jika hal ini dilakukan secara terus-menerus tanpa disertai dengan adanya udzur.
“Melakukan shalat witir dengan jumlah tiga rakaat lebih baik dari satu rakaat, sedangkan paling sempurna adalah dilakukan sampai sebelas rakaat,” demikian ditulis Habib Zain Ibrahim bin Sumaith dalam kitabTaqriratus Sadidah, halaman 281-282, sebagaimana dilansir NU Online.
Anjuran bacaan surat shalat witir
Adapun beberapa anjuran dalam melakukan shalat witir adalah sebagai berikut:
Jika shalatnya satu rakaat maka bacaan surat yang dianjurkan adalah membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas setelah membaca surat al-Fatihah.
Jika shalatnya tiga rakaat maka bacaan surat yang dianjurkan adalah membaca surat al-A’la pada rakaat pertama, membaca surat Al-Kafirun pada rakaat kedua, dan membaca surat al-Ikhlas, al-Falaq dan an-Nas pada rakaat yang ketiga.
Tata cara shalat witir
Niat shalat witir sebagaimana dalam tautan berikut.
Mengucap takbir ketika takbiratul ihram
Membaca surat Al-Fatihah dan dilanjut surat Al-A'laa
Rukuk
I’tidal
Sujud pertama