Bogor Times-Salah satu ibadah yang penting dalam Islam dan menjadi kewajiban bagi setiap Muslim adalah shalat. Namun, terkadang kondisi lingkungan atau kesehatan individu dapat mempengaruhi pelaksanaan shalat.
Misalnya, dalam situasi cuaca dingin di Tanah Suci, apakah seorang khususnya Lansia bisa melaksanakan tayamum sebagai ganti dari berwudhu? Dasar Hukum Tayamum Tayamum merupakan istilah dalam agama Islam yang merujuk pada pengganti wudhu atau mandi junub ketika air tidak tersedia atau sulit diakses.
Tayamum dilakukan dengan mengusap wajah dan tangan dengan debu atau tanah yang suci menurut syariat Islam. Dasar hukum diperbolehkannya tayamum terdapat dalam Al-Quran dan hadits-hadits Nabi Muhammad saw. Al-Quran menyebutkan dalam Q.S Al-Ma'idah [5]: ayat 6:
وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ
Artinya: "Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu."
Profesor M. Quraish Shihab dalam kitab Tafsir Al-Misbah; Pesan, Kesan, dan Keserasian al-Qur’an, Volume III, halaman 47, menjelaskan dengan mengutip Imam Bukhari mengatakan bahwa ayat tayamum turun berkaitan dengan Aisyah ra.
Pada suatu perjalanan bersama Rasulullah dan sahabat lainnya, ummu mukminin kehilangan kalungnya di padang pasir. Sontak, kejadian itu membuat Nabi dan sahabatnya mencari kalung tersebut, padahal ketika itu tidak memiliki air. Ketika tiba waktu shubuh, dan mereka mencari air tetapi tidak menemukannya, turunlah ayat ini yang memerintahkan untuk melaksanakan tayamum.
Hadits-hadits Nabi juga memberikan panduan dan penjelasan lebih lanjut tentang tayamum. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda,
فُضِّلْنا علَى النَّاسِ بثَلاثٍ: جُعِلَتْ صُفُوفُنا كَصُفُوفِ المَلائِكَةِ، وجُعِلَتْ لنا الأرْضُ كُلُّها مَسْجِدًا، وجُعِلَتْ تُرْبَتُها لنا طَهُورًا، إذا لَمْ نَجِدِ الماءَ وذَكَرَ خَصْلَةً أُخْرَى
Artinya: "Kami diberi kelebihan dibandingkan manusia yang lain dengan tiga perkara; barisan [shaf] kita dijadikan seperti barisannya para malaikat; seluruh permukaan bumi dijadikan untuk kita sebagai masjid, dan tanah Allah jadikan sebagai alat bersuci, jika kita tidak menemukan air."
Tayamum dalam Cuaca Dingin di Tanah Suci Tanah Suci atau Makkah dan Madinah merupakan tempat yang sangat suci bagi umat Muslim. Setiap tahun, jutaan umat Islam dari seluruh dunia datang untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah. Namun, cuaca di Tanah Suci tidak selalu bersahabat, terutama selama musim dingin.
Pada musim dingin, suhu di Tanah Suci dapat turun drastis, dan air menjadi sulit untuk ditemukan atau sangat sulit untuk digunakan, dan bisa membuat bahaya bagi tubuh. Dalam situasi cuaca dingin di Tanah Suci, tayamum menjadi alternatif yang diperbolehkan oleh agama Islam.
Tayamum memberikan keringanan kepada umat Islam yang kesulitan dalam mendapatkan air atau jika penggunaan air akan berdampak negatif pada kesehatan mereka.
Dalam hal ini, umat Islam dapat melakukan tayamum dengan menggunakan tanah yang suci sebagai pengganti wudhu atau mandi junub. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ibnu Qudamah dalam kitab al Mughni; Baca Juga: Tayamum dengan Debu di Kursi Kendaraan, Cukupkah?
وإن خاف من شدة البرد، وأمكنه أن يسخن الماء، أو يستعمله على وجه يأمن الضرر، مثل أن يغسل عضوًا عضوًا، وكلما غسل شيئًا ستره، لزمه ذلك، وإن لم يقدر تيمم وصلى في قول أكثر أهل العلم
Artikel Terkait
Simak Hasil-hasil Kebijakan Haji 2023, Se-dari Biaya hingga Masa Tinggal Jamaah
Dua Kali Ibadah Haji Ternyata Percuma. Apa Sebabnya?
Karir Politik Terancam Rusak! Haji Faisal Curiga ada Yang Sengaja Menyebar Vidio mirip Rebecca kekasih fadli
Alhamdulillah, 390 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Nabawi
Sikapi Jamaah Haji, Basri: Pelayanan Haji Harus Ramah Lansia
Baru Sehari Tiba di Madinah, Jemaah Haji Asal Demak Meninggal Dunia
Satu Jamaah Haji Asal Indonesia Tutup Usia, Simak! Tiga Kriteria Badal Haji
Jamaah Haji Asal Indonesia Mati Syahid
Inilah Mars Petugas Haji Yang Dirilis Kemenag
Puluhan Jaah Haji Indonesia Mati Syahid di Tanah Suci