Bogor Times- Cukup banyak artis yang mencoba peruntungan menjadi caleg di Pemilu 2024. Namun, saat ini cukup banyak nama yang sudah ancang-ancang untuk ikhlas karena sangat kecil potensinya untuk melenggang ke Senayan.
Seperti di Dapil Jawa Timur, sebanyak 10 publik figur hingga musisi kondang berebut kursi ke Senayan. Dari 10 artis tersebut, ada yang berhasil lolos, tapi ada juga yang gagal menduduki kursi DPR RI.
Dari 10 artis yang bersaing, hanya ada empat yang lolos. Sisanya, sebanyak enam publik figur terjungkal dan harus ikhlas gagal melenggang ke Senayan.
Diketahui, data rekapitulasi suara KPU Jatim telah rampung pada Senin (11/3/2024) pagi. Para artis yang bernasib malang yakni Andre Hehanusa dari PDIP, Chef Arnold Purnomo yang maju lewat Perindo, dan Krisna Mukti dari NasDem.
Baca Juga: Informasi Jadwal Imsakiyah Wilayah Jakarta Hari Ke-2 Ramadhan, Rabu 13 Maret 2024 Rab, 13 Maret 2024
Baca Juga: Jemaah Aboge Baru Mulai Puasa Hari ini, Rabu 13 Maret 2024
Ketiganya gagal menaklukkan Dapil 'Neraka' Jatim I. Di Dapil ini terkenal dengan persaingannya yang ketat. Sebab, Dapil Jatim I Surabaya-Sidoarjo diisi nama-nama petahana hingga publik figur.
Rinciannya, Andre Hehanusa hanya mendapat 14.912 suara, Chef Arnold Purnomo cuma dapat 6.951 suara, dan Krina Mukti harus gigit jari dengan 2.880 suara.
Lalu, caleg artis yang gagal lainnnya yakni Lucky Perdana dari Dapil Jatim III. Ia hanya mendapat 30.410 suara.
Baca Juga: Buang Bayi, Diduga Pasangan Zina Dikejar Polisi
Baca Juga: Pemkot Bogor Pastikan Bahan Pangan Memadai
Baca Juga: Puluhan Orang Tewas. Banjir Bandang Padang Periaman Telan Ribuan Korban
Di Dapil Jatim V, sang diva Kris Dayanti juga gagal melenggang ke Senayan. Padahal, Kris Dayanti merupakan petahana yang pada Pemilu 2019 meraih suara tertinggi di dapil ini. Namun, di Pemilu 2024 ini, Kris Dayanti harus puas mengantongi 70.111 suara. Suara Kris Dayanti jauh menyusut dibanding Pileg 2019 yang kala itu meraup 86.722 suara.
Gagalnya Kris Dayanti imbas PDIP yang kehilangan satu kursi. Di Pemilu 2019, PDIP sempat meraup tiga kursi. Sedangkan saat ini, PDIP hanya mendapat dua kursi yang diisi Ahmad Basarah dan Andreas Lody Susetyo.