BogorTimes-Sering kita mendengar dan mengucapakan apa sih itu iman menurut salah satu Dosen UNDIRA, ada berapa rukun yang wajib kita imani itu, karena setiap ummat islam yang beriman menjadi mutlak dan menjadi penting untuk menanam kan pondasi ke-imanan nya di dalam lubuk hati nya, sebut saja dia Dosen Fakultas Agama Islam iaitu (Muhammad Nafis M.Ag).
Menurut nya Iman adalah percaya dengan yakin atas sesuatu. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia iman artinya kepercayaan (yang berkenaan dengan agama) keyakinan dan kepercayaan kepada Allah, nabi, kitab, Rasul, hari akhir, qodo (takdir baik) dan qodar (takdir buruk).
Beriman artinya memiliki keyakinan (ketetapan hati), memiliki keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tidak di wujudkan (hadir/nyatakan) kecuali ALLAH SWT, tidak di sembah (tinduk/penghambaan) kecuali ALLAH SWT dan tidak dituju (maksud) kecuali ALLAH SWT.
Baca Juga: Wow, 5 Fakta Mengejutkan Manfaat Daun Seledri
Dalam risalah islam, iman artinya percaya dengan yakin kepada Allah SWT sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak disembah, pencipta dan pemelihara alam semesta beserta isinya, serta tidak ada Tuhan selain-Nya.
"kita tidak bisa melihat orang itu beriman atau tidak kalau tidak melihat kenyataan nya, ia aku beriman tapi kenyataan nya menduakan nya, misal nya ia setiap malam sati suro menanam kepal kambing, berarti dia mempercayai kekuatan selain ALLAH SWT, "ujar dosen pai undira".
lebih lanjut, Iman dalam Islam adalah tauhidullah, Mengesakan Hanya Allah SWT yang Satu tiada yang berhak di sembaj kecuali Dia.
Baca Juga: Perdamaian Dunia dan Penanggulangan Pandemi, Jadi Isi Pidato Presiden Joko Widodo di Sidang PBB
Sedangkan menurut ustadz nafis,'akrab nya, beliau mengatakan bahwa. Arti Iman Secara Bahasa.
Iman menurut bahasa (Arab), asal kata nya iman, berakar dari kata amana - yu,minu - imanan yang secara harfiyah (etimologis) artinya percaya dengan yakin sepunuh hati, "ungkap nya dosen undira.
Lebih lanjut, Iman adalah akidah Islamiyah, yakni sistem keyakinan atau kepercayaan dalam Islam yang hakiki mengakar dan kuat tidak tergoyah kan, "di kutip, kamis (23/9/2021)."ujar nya.
Baca Juga: Sang Perawi Hadist Imam At-Turmudzi Berguru Langsung Ke-Nabiyullah Khidir AS.
Sedang beliau mengatakan, bahwa kalau Akidah itu berasal dari kata bahasa arab juga, yaitu (‘aqoda - ya’qidu - ‘aqdan/aqad) artinya ikatan, yakni ikatan hati, meyakini sepenuh jiwa atau kepercayaan sebenar benar nya, "ungkap dosen undira.
Adapun pengertian iman menurut para 'alim ulama adalah percaya dalam hati (membenarkan), mengakui/mengucapkan dengan lisan dan melakukan dengan perbuatan yang menghasilkan sikap menerima dan tunduk.
بَابُ اْلقَوْلِ بِأَنَّ اْلِإيْمَانَ تَصْدِيْقٌ بِاْلقَلْبِ، وَإِقْرَارٌ بِالِّلسَانِ، وَعَمَلٌ بِالْجَوَارِحِ. لَا يَكُوْنُ مُؤْمِناً إِلَّا أَنْ تَجْتَمِعُ فِيْهِ هَذِهِ الْخِصَالِ الثَّلَاثِ