Bogor Times - Imam Al Ghazali memberikan penjelasan pendek menjadi awam yang baik. Ia mengingatkan, karena banyak terjadi seseorang berceramah tentang banyak hal. Padahal, ia tidak menguasai ilmu tersebut.
Dalam “Iljamul awam al-ilmi al-kalam” Imam Al Ghazali mengajak kita untuk membiasakan bercermin diri. Introspeksi diri sampai kita sadar betapa awamnya kita.
Yang dimaksud awam adalah menyadari bahwa hal tersebut bukan bidangnya. Alias, seseorang mengakui tidak memahami tentang sesuatu.
Baca Juga: Geger Trending Tagar ' Australia Berbohong ' di Twitter.
Bisa jadi seseorang ahli di teknik dan awam di bidang kesehatan, ahli pertanian namun awam di bidang pendidikan.
Pemikiran ini merupakan anti-tesis dari pemikiran barat yang selalu menuntut menjadi profesional. Namun Imam Al Ghazali mengajak untuk menjadi awam yang baik. Menjadi orang awam yang tidak sadar akan keawamannya akan memperkeruh permasalah di masyarakat.
Kini, banyak sekali orang, terutama di dunia maya, berbicara mengenai politik, ekonomi hingga tafsir Al-Qur’an seolah-olah dirinya seorang ahli dalam bidang tersebut. Ini yang menjadi peringatan Imam Al Ghazali lewat karyanya.
Baca Juga: Ketegangan Memanas , Usai Australia di Kabarkan Laporkan China ke WTO
Imam Al Ghazali menjelaskan 5 langkah menjadi awam yang baik yaitu :
1.Taqdis (Menyucikan diri)
Seorang Muslim dalam agama pasrahkan segala sesuatu pada Allah saja.
2. Al-’iman wa tasdiq (beriman dan percaya)
Seorang Muslim percaya dan membenarkan, sebagaimana ketika kita sakit dan pergi ke dokter maka kita harus manut dengan anjuran dan resep dokter tanpa perlu berdebat dan mencari dalil jika ingin sembuh dari penyakitnya.
Baca Juga: Fihi Ma Fihi : 'Matilah Kalian Sebelum Kalian Mati' Maulana Rumi
3. Al-i’tiraf bi al-Ajri (mengakui kelemahan)