keagamaan

Dalil Mauludan Nabi Muhammad SAW, Abu Lahab Dapat Keringanan Azab Neraka Jahim Karena Kegembiraannya

Senin, 11 Oktober 2021 | 18:00 WIB
Kutubusyittah Berisi tentang puluhan dalil Maulud Nabi Muhammad SAW. (Rosyka/Bogor Times)

Bogor Times- pengampunan Allah atas siksa Abu Lahab di neraka jahim menjadi dasar umat Islam menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW).

Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW  telah menjadi bagian syiar Islam di Indonesia, bahkan di dunia.

Umat ​​Islam mengekspresikan kecintaannya pada Rasulullah, Nabi terakhir yang lahir pada 12 Rabiul Awal empatbelas abad lalu.

Baca Juga: Cara Gampang Menanam dan Merawat Bunga Wijaya Kusuma atau Sang Ratu Malam
Sayyid Muhammad bin Sayyid Alawi Al Maliki menjadi rujukan umat Islam di Indonesia, khususnya kalangan pesantren.

Dalam Kitab  Haulul Ihtifal Bidzikri Al-Maulid An-Nabawi As-Syarif ; Sayyid Muhammad bin Sayyid Alawi Al Maliki Al Hasani menyampaikan dalil-dalil legalitas event maulid Nabi Saw.

Salah satu Dalil Perayaan Maulid Nabi menurut Sayyid Muhammad bin Sayyid Alawi Al Maliki (Dalil pertama hingga Dalil ke-7).

Baca Juga: Inilah Hukuman Selingkuh Menurut Agama Hindu

Perayaan maulid Nabi SAW adalah sebagai ekspresi atau ungkapan rasa bahagia dan senang kepada Nabi Al-Musthofa (nabi pilihan), dan kelahirannya dapat memberikan manfaat bagi orang kafir (Abu Lahab).


الدليل التاسع ان لهذه المسألة لأن ل البرهان احد الفت الاستدلال ا لى ا المنهج ا البحث ليه لا ار ا المنهج ا البحث ليه لا ار .


Dan akan ada penjelasan tambahan tentang masalah ini dalam dalil kesembilan, pada dasarnya dalilnya hanya satu meskipun cara pengambilan dalilnya berbeda, dan metode ini sudah kami dalam pembahasan ini, oleh sebab itu tidak perlu diulang.

Baca Juga: Sejarah Penyebaran Kopi dari Abyssinia, Yaman Hingga Eropa
فقد جاء في البخاري لهب ل يوم الاثنين بسبب لثويبة اريته لما لادة المصطفى لى الله ليه لّم .

Dalam kitab Al-Bukhari telah dijelaskan bahwa siksaan Abu Lahab diringankan setiap hari senin karena memerdekakan Tsuwaibah (budaknya) ketika dia memberikan kabar gembira kepadanya atas kelahiran Nabi Al-Musthofa.

ل لك الحافظ الدين اصر الدين الدمشقي :
ا ان ا كافـراً اء # اه الجحيم لّدا
أتى لفي الاثنين ائـمـا # ا الجحيم
لّدا أتى لفي الاثنين ائـمـا # ال اعنه ل

Baca Juga: Wow, Ternyata Kopi Adalah Minuman Para Sufi, Simak Penjelasannya

Dan dalam masalah di atas Al-Hafidz Syamsuddin Muhammad bin Nasiruddin Ad-dimisyqi berkata:
Tatkala orang kafir ini (Abu Lahab), yang dicela
Dengan “binasa tangannya (jasadnya) di neraka jahim selamanya”

Halaman:

Tags

Terkini

Penjelasan Ilmu Fiqih, Tinggalkan Sholat Karena Tidur

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:14 WIB

Mengenal Makna Udzur Sholat Dalam Ilmu Fiqih

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:06 WIB

Hukum Nikahi Sepupu

Minggu, 6 Oktober 2024 | 07:28 WIB

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB