Bogor Times- pengampunan Allah atas siksa Abu Lahab di neraka jahim menjadi dasar umat Islam menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW).
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW telah menjadi bagian syiar Islam di Indonesia, bahkan di dunia.
Umat Islam mengekspresikan kecintaannya pada Rasulullah, Nabi terakhir yang lahir pada 12 Rabiul Awal empatbelas abad lalu.
Baca Juga: Cara Gampang Menanam dan Merawat Bunga Wijaya Kusuma atau Sang Ratu Malam
Sayyid Muhammad bin Sayyid Alawi Al Maliki menjadi rujukan umat Islam di Indonesia, khususnya kalangan pesantren.
Dalam Kitab Haulul Ihtifal Bidzikri Al-Maulid An-Nabawi As-Syarif ; Sayyid Muhammad bin Sayyid Alawi Al Maliki Al Hasani menyampaikan dalil-dalil legalitas event maulid Nabi Saw.
Salah satu Dalil Perayaan Maulid Nabi menurut Sayyid Muhammad bin Sayyid Alawi Al Maliki (Dalil pertama hingga Dalil ke-7).
Baca Juga: Inilah Hukuman Selingkuh Menurut Agama Hindu
Perayaan maulid Nabi SAW adalah sebagai ekspresi atau ungkapan rasa bahagia dan senang kepada Nabi Al-Musthofa (nabi pilihan), dan kelahirannya dapat memberikan manfaat bagi orang kafir (Abu Lahab).
الدليل التاسع ان لهذه المسألة لأن ل البرهان احد الفت الاستدلال ا لى ا المنهج ا البحث ليه لا ار ا المنهج ا البحث ليه لا ار .
Dan akan ada penjelasan tambahan tentang masalah ini dalam dalil kesembilan, pada dasarnya dalilnya hanya satu meskipun cara pengambilan dalilnya berbeda, dan metode ini sudah kami dalam pembahasan ini, oleh sebab itu tidak perlu diulang.
Baca Juga: Sejarah Penyebaran Kopi dari Abyssinia, Yaman Hingga Eropa
فقد جاء في البخاري لهب ل يوم الاثنين بسبب لثويبة اريته لما لادة المصطفى لى الله ليه لّم .
Dalam kitab Al-Bukhari telah dijelaskan bahwa siksaan Abu Lahab diringankan setiap hari senin karena memerdekakan Tsuwaibah (budaknya) ketika dia memberikan kabar gembira kepadanya atas kelahiran Nabi Al-Musthofa.
ل لك الحافظ الدين اصر الدين الدمشقي :
ا ان ا كافـراً اء # اه الجحيم لّدا
أتى لفي الاثنين ائـمـا # ا الجحيم
لّدا أتى لفي الاثنين ائـمـا # ال اعنه ل
Baca Juga: Wow, Ternyata Kopi Adalah Minuman Para Sufi, Simak Penjelasannya
Dan dalam masalah di atas Al-Hafidz Syamsuddin Muhammad bin Nasiruddin Ad-dimisyqi berkata:
Tatkala orang kafir ini (Abu Lahab), yang dicela
Dengan “binasa tangannya (jasadnya) di neraka jahim selamanya”