Bogor Times- Air Susu Ibu berperan penting pada tumbuh kembang anak bahkan pada karakter anak.
Itulah alasan Agama Islam menganjurkan untuk menyusui anak dengan ASI hingga umur dua tahun.
Berbeda dengan imbauan Kementrian Kesehatan yang mengimbau kaum hawa untuk menyusui anak usia enam bulan.
Baca Juga: Bongkar Serangan Santet Dengan Kopi Hitam, Begini Caranya
Sebagaimana disoroti oleh Ustadz Abdul Somad. Mengutip perkataan Ustadz Abdul Somad dari Youtube Ustadz Abdul Somad Official yang di Oplouad pada Rabu 13 Oktober 2021.
“Susukan anak anda 6 bulan iklan Departemen Kesehatan. Hai! Enam bulan kata dia (Depkes,red) ASI eksklusif,” sindir Ustadz Abdul Somad dalam Yotutube yang dioplouad pada Rabu 13 Oktober 2021.
Padahal dalam Islam, sambung Ustadz Abdul Somad, dianjurkan menyusui bayi hingga usia dua tahun.
Baca Juga: Jaga Pulau Sumatera dan Sholat, Suami Tidak Sholat Sama Seperti Babi Hutan
“ Haulaini artinya dua tahun Kamilaini yang sempurna,” ucapnya.
Ustadz Abdul Somad menjelaskan korelasi antara asupan ASI anak sejak bayi dengan karakteristik anak pada saat dewasa.
Umumnya, anak yang disapih usia dua tahun memiliki karakter yang lebih baik dari pada yang mengkonsumsi susu kaleng. Baca Juga: Inilah Hukuman Selingkuh Menurut Agama Hindu
“Jangan sampai Ibu pulang anak Ibu tak menangis memeluk ibu. Anak anak ibu di kota mencium pipi ibu yang dipeluknya adalah kaleng kenapa? dia dikasih minum susu susu kaleng,” tuturnya.
Tak hanya itu, Ustadz Abdul Somad juga menerangkan perbedaan daya tahan tubuh bayi yang diberikan ASI dan susu kaleng.
“Jika di susui ASI selama dua tahun maka Insyaallah dia akan bergizi otaknya cerdas tulangnya kuat imunnya hebat selamat dari berbagai macam penyakit,” pungkasnya.
Baca Juga: Masih Biayai 6 Keluarga Korban Kecelakaan Dul. Ahmad Dani : Ini Kewajiban Kami.