BogorTimes - Ketahuilah! Bahwa ulama salaf sangat menitikberatkan masalah adab dan akhlak.. Mereka mengarahkan murid-muridnya mempelajari adab sebelum mendalami suatu bidang ilmu dan menemukan berbagai macam khilaf ulama. Imam Ibnu al-Mubarak berkata :
نَحْـنُ إِلَى قَلِيْــلٍ مِــنَ اْلأَدَبِ أَحْوَجُ مِنَّا إِلَى كَثِيْرٍ مِنَ اْلعِلْمِ
"Kita lebih membutuhkan adab (meskipun) sedikit dibanding ilmu (meskipun) banyak”. (Syekh Syatha Dimyathi al-Bakri, Kifayah al-Atqiya wa Minhaj al-Ashfiya).
Imam Darul Hijrah, Imam Malik rahimahullah pernah berkata pada seorang pemuda Quraisy.
تعلم الأدب قبل أن تتعلم العلم
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari suatu ilmu”.
Baca Juga: Dukung Inovasi UMKM Bogor, JNE Hadirkan JNE Goll..Aborasi Bisnis Online Kota Bogor
Baca Juga: Sikapi Kasus Brotoseno, INSPIRA Jakarta: Mari Kita Hormati Proses Hukum Yang Sedang Berjalan.
Kenapa sampai para ulama mendahulukan mempelajari adab? Sebagaimana Yusuf bin Al Husain berkata: بالأدب تفهم العلم
“Dengan mempelajari adab, maka engkau akan mudah memahami ilmu". Ibnul Mubarok berkata :
تعلمنا الأدب ثلاثين عاماً، وتعلمنا العلم عشرين
“Kami mempelajari masalah adab selama 30 tahun, sedangkan kami mempelajari ilmu selama 20 tahun”.
Baca Juga: Tantangan Guru BK pada Asesmen Nasional
Baca Juga: Sebar Hadiah, JNE Dukung UMKM Bogor di JNE Goll Aborasi Bisnis Online 2022
Ibnu Sirin berkata :