Bogor Times- Menjelang Perayaan Hari Raya Idul Adha, disunahkan bagi umat Islam untuk berpuasa. Terdapat dua jenis puasa yang disunahkan antara lain, puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah.
Puasa dikatakan oleh ahli fiqih merupakan ibadah terbaik ke dua setelah sholat. Ada dua puasa yang dianjurkan menjelang Hari Raya Idul Adha, yakni Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah.
Berdasarkan hasil Sidang Isbat Idul Adha 2022, 1 Zulhijah bertepatan dengan 1 Juli 2022.
Baca Juga: M A Gymnastiar Putra, Santri Indonesia Rebutan 11 Universitas Luar Negeri
Baca Juga: Daftar Puluhan Mobil Yang Masih Diperbolehkan Isi Pertalite
Baca Juga: Korban Pelecehan Pondok Pesantren Aliran Wahabi Salafi, Riyadul Jannah Sempat Melapor Namun Diancam
Maka, puasa tarwiyah dan arafah masing-masing dikerjakan pada tanggal 8 dan 9 Juli 2022.
Untuk memastikan keabsahan puasa tersebut tentunya menjadi penting mengetahui niat puasa tersebut. Lantaran tanpa niat, puasa itu tidak akan dianggap sah.
Adapun niat dari Puasa Tarwiyah 8 Dulhijjah adalah: “Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala.”
Artinya: Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta'ala.
Niat Puasa Arafah pada 9 Zulhijah Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta'ala.
Baca Juga: Pesantren Salafi Wahabi Istana Yatim Riyadul Jannah Cabuli Belasan Santri Wati
Baca Juga: Faktanya, Pria Berkeluarga Lebih Mujahid dari Pria Jomblo
Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta'ala.