Bogor Times-Pada dasarnya, setiap orang menginginkan utuk menjadi baik. Berikut ini adalah doa yang merupakan tuntunan Nabi Muhammad SAW pada umatnya yang mengingkan untuk menjadi baik.
اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta.
Baca Juga: Baca Doa ini Saat Melihat Hal Buruk, Tuntunan dari Nabi Muhammad SAW
Baca Juga: Ingin Diakui Umat Nabi Muhammad? Citai Tanah Air, Simak Dalil Hadis Keharusan Mencintai Negara
Baca Juga: Enggan Mencintai Tanah Air dan Negara, Simak Beberapa Dalil Al Quran di Bawah ini
Artinya, “Ya Allah, bimbimbinglah diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.”
Rasulullah saw membaca doa perbaikan akhlak ini dalam pembukaan ibadah shalatnya sebagaimana keterangan dalam riwayat Imam Muslim berikut ini:
وكان من دعائه صلى الله عليه و سلم في افتتاح الصلاة اَللَّهُمَّ اهْدِنِي لِأَحْسَنِ الأَخْلَاقِ، لَا يَهْدِي لِأَحْسَنِهَا إِلَّا أَنْتَ وَاصْرِفْ عَنِّي سَيِّئَهَا لَا يَصْرِفُ عَنِّي سَيِّئَهَا إِلَّا أَنْتَ
Baca Juga: Agar Berkah Jalani Hidup di Bulan Safar, Baca Doa ini
Baca Juga: Menyelami Makna Sujud Berbasis Referensi Tafsir Al Quran
Baca Juga: Al Hamdulillah, 32.932 Guru Dinyatakan Lulus Ujian Seleksi Akademik PPG Daljab
Artinya, “Salah satu doa Rasulullah saw di awal pembukaan shalat adalah berbunyi, ‘Allāhummahdinī li ahsanil akhlāq. Lā yahdī li ahsanihā illā anta. Washrif ‘annī sayyi’ahā. Lā yashrifu ‘anni sayyi’ahā illā anta,’ (HR Muslim).
Doa ini berisi permohonan bimbingan Allah agar kita berakhlak mulia. Doa ini merupakan alternatif untuk memperbaiki diri sendiri sebagai salah satu bentuk ikhtiar selain cara-cara lainnya guna keluar dari akhlak tercela ke akhlak terpuji.
Untuk diketahui, doa di atas diulas oleh ulama besar bernama Imam Al-Ghazali, dalam kitabnya yang berjudul Ihya Ulumiddin, cetakan Beirut, Darul Fikr tahun 2018 M/1439-1440 H, tepatnya pada juz III, halaman 55.***