• Jumat, 22 November 2024

Imam Ghazali : Penting Menjadi Awam yang Baik

- Jumat, 24 September 2021 | 10:50 WIB
Ilustrasi Buku besar Imam Al Ghazali (Pixabay.com)
Ilustrasi Buku besar Imam Al Ghazali (Pixabay.com)

Bogor Times - Imam Al Ghazali memberikan penjelasan pendek menjadi awam yang baik. Ia mengingatkan, karena banyak terjadi seseorang berceramah tentang banyak hal. Padahal, ia tidak menguasai ilmu tersebut.

Dalam “Iljamul awam al-ilmi al-kalam” Imam Al Ghazali mengajak kita untuk membiasakan bercermin diri. Introspeksi diri sampai kita sadar betapa awamnya kita. 

Yang dimaksud awam adalah menyadari bahwa hal tersebut bukan bidangnya. Alias, seseorang mengakui tidak memahami tentang sesuatu. 

Baca Juga: Geger Trending Tagar ' Australia Berbohong ' di Twitter.

Bisa jadi seseorang ahli di teknik dan awam di bidang kesehatan, ahli pertanian namun awam di bidang pendidikan.

Pemikiran ini merupakan anti-tesis dari pemikiran barat yang selalu menuntut menjadi profesional. Namun Imam Al Ghazali mengajak untuk menjadi awam yang baik. Menjadi orang awam yang tidak sadar akan keawamannya akan memperkeruh permasalah di masyarakat.

Kini, banyak sekali orang, terutama di dunia maya, berbicara mengenai politik, ekonomi hingga tafsir Al-Qur’an seolah-olah dirinya seorang ahli dalam bidang tersebut. Ini yang menjadi peringatan Imam Al Ghazali lewat karyanya.

Baca Juga: Ketegangan Memanas , Usai Australia di Kabarkan Laporkan China ke WTO

Imam Al Ghazali menjelaskan 5 langkah menjadi awam yang baik yaitu :

1.Taqdis (Menyucikan diri)

Seorang Muslim dalam agama pasrahkan segala sesuatu pada Allah saja.

2. Al-’iman wa tasdiq (beriman dan percaya)

Seorang Muslim percaya dan membenarkan, sebagaimana ketika kita sakit dan pergi ke dokter maka kita harus manut dengan anjuran dan resep dokter tanpa perlu berdebat dan mencari dalil jika ingin sembuh dari penyakitnya.

Baca Juga: Fihi Ma Fihi : 'Matilah Kalian Sebelum Kalian Mati' Maulana Rumi

3. Al-i’tiraf bi al-Ajri (mengakui kelemahan)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Saepulloh

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ilmu Fiqih, Tinggalkan Sholat Karena Tidur

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:14 WIB

Mengenal Makna Udzur Sholat Dalam Ilmu Fiqih

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:06 WIB

Hukum Nikahi Sepupu

Minggu, 6 Oktober 2024 | 07:28 WIB

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB
X