Bogor Times - Sempat nunda satu tahun akhirnya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan Muktamar di bulan Desember.
Muktamar NU ke-34 seharusnya dilaksanakan di bulan Oktober tahun 2020, sesuai masa jabatan yang berlaku lima tahun dari tahun 2015 - 2020.
Akibat Pandemi Covid-19 belum terkendali PBNU Menunda Muktamar selama satu tahun, sesuai keputusan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama pada bulan september 2020, yang mentapkan Muktamar NU ke-34 di tunda yang seharusnya dilaksanakan Oktober 2020 di rubah menjadi Oktober 2021.
Prof, KH. Said Aqil Siroj mengatakan dalam Munas Alim Ulama dan Koferensi Besar di Hotel Grand Sahid jakarta,Sabtu (25/09/21) setelah bermusyawarah dengan Rais 'Aam, Katib 'Aam dan Sekertaris Jendral PBNU. Menghasilkan kesepakatan bahwasanya pelaksanaan Muktamar NU ke - 34 akan diselenggarakan pata tanggal 22 - 23 Desember 2021. Dengan catatan penyelenggara sekuruh kegiatan Muktamar mematuhi protokol kesehatan dan mendapat persetujuan dari satgas Covid-19.
"Demi menjaga martabat Nahdlatul Ulama dan keberlangsungan Munas dan Konbes ini secara tenang, damai dan teduh, tadi saya mengambil prakasa untuk bermusyawarah bersama Rais 'Aam, Katib 'Aam dan Sekjen. Dan Alhamdulillah Kami bersepakat dan memutuskan bahwa pelaksanaan Muktamar NU ke-34 akan diselenggarakan pada tanggal 23 - 25 Desember 2021. Dengan catatan penyelenggara sekuruh kegiatan Muktamar mematuhi protokol kesehatan dan mendapat persetujuan dari satgas Covid-19", Ujar Ketua Umum PBNU ini.
Baca Juga: Lahan Petanian Semakin Sempit, PMII Kota Bogor Bangun Minat Milenial Untuk Bertani
Sebelum nya KH Miftachul Akhyar Rais Aam PBNU, meminta bahwasanya muktamar NU ke-34 dilaksanakan selambat - lambatnya bulan Desember 2021. Hal tersebut berdasarkan AD/ART dan aspirasi dari berbagai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU).
"Aspirasi dari setruktural Nahdlatul Ulama tidak dapat kita nafikan karena sebagaimana diatur dalam Ad/ART yang memiliki hak menentukan keputusan pelaksanaan Muktamar NU adalah PWNU,"Ujar KH Miftachul Akhyar saat menyampaikan khutbah piftitah pada Munas Alim Ulama dan Konbes NU 2021.
Baca Juga: Program Rutin Pengajian Keluarga Besar NU. Ranting Muslimat - Fatayat NU Tanah Merah.
KH Miftachul Akhyar juga minta maaf kepada pengurus Nahdlatul Ulama dari semua tingkatan atas keterlambatan PBNU dalam menjalankan organiasi dimasa pandemi ini sehingga Muktamar masih belum bisa diselenggarakan di bulan - bulan ini.
"Dengan Tulus Ihklas, atas nama PBNU, saya mohon maaf sebesar - besarnya, kepada seluruh jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama di semua tingkatan, atas keterlambatan PBNU di masa pandemi Covid-19 ini dalam menjalankan organiasi sehingga belum bisa menjalankan Muktamar NU ke-34 pada bulan Oktober 2021", Ungkap Kiai pengasuh pondok pesantren Miftachus Sunnah Surabaya ini.
Artikel Terkait
Gus Baha, Sholat Tidak Khusyuk Diterima Atau Tidak? Begini Penjelasannya
Dengan Prokes Yang Ketat, Munas-Konbes PBNU Resmi Dibuka Oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
Hukum Cryptocurrency Hingga Kesehatan Menjadi Bahasan Dalam Munas-Konbes NU
Nasehat Habib Lutfi Bin Yahya Mengenai Jodoh.
Program Rutin Pengajian Keluarga Besar NU. Ranting Muslimat - Fatayat NU Tanah Merah.