Bogor Times - Raden Saleh sosok wali sekaligus pejuang hebat di Kota Bogor, tetapi sangat di sayangkan jarang banyak yang tau sejarah dan makam nya.
Maulana Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, mengatakan ada sosok wali hebat di kota Bogor namun jarang ada yang tahu ketika membuka kanzus Shalawat Kota Bogor pada tahun 2020.
Setahun lebih Habib Luthfi kembali datang ke kota Bogor untuk meresmikan Joglo yang berada di area Makam Raden Saleh Syarif Bustaman, Rabu (29/9/2021).
Peresmian tersebut di hadiri Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, (Danrem) 061/Suryakancana, Brigjen TNI Achmad Fauzi, Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0606 Kota Bogor, Kol. Inf. Roby Bulan, perwakilan Danyon 14 Kopassus, Para tokoh agama dan masyarakat, di antaranya Khalifah Empang dan perwakilan Basolia Kota Bogor.
Makamtersebut berlokasi di Jalan Raden Saleh,Kelurahan Empang Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Makam Raden Saleh yang berlokasi di gang bernama Jalan Raden Saleh, di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor ini kini dilengkapi Joglo atau bangunan tradisional masyarakat Jawa.
Habib Luthfi mngatakan ternganunanya makam Raden Saleh yang dilengkapi Joglo atau bangunan tradisional masyarakat Jawa, sebagai perwujudan ihtiar dalam rangka memelihara peninggalan sejarah.
“Terima kasih atas terbangunnya kembali makam Raden Saleh. Ini menjadi perwujudan ikhtiar kita dalam rangka menjaga dan memelihara peninggalan sekaligus saksi sejarah," kata Habib Luthfi saat meresmikan.
"Bilamana situs-situs ini tidak dipelihara dan tidak dijaga dengan baik, saya takut umat, bangsa dan generasi ini bakal 'pareumeun obor' (kehilangan riwayat asal usul atau informasi hubungan kekerabatan). Maka akan sulit, untuk itu ayo kita kembali ke tanah air kita,” katanya menambahkan.
Baca Juga: Kelompok Syiah di Tembaki di Nigeria, Polisi Bantah Adanya Korban Tewas
Lanjut Habib Luthfi mengatakan bahwasanya Raden Saleh banyak membantu perjuangan Pangeran Diponogoro di Bondowoso,sehingga dikenal sebagai keluarga pejuang.
Setelah belajar dari kakaknya, Raden Saleh keluar negeri untuk belajar lebih jauh tentang seni lukis. Karya-karya yang dihasilkannya memiliki kandungan-kandungan yang luar biasa, dalam arti bukan sekedar melukis dan itu yang diperjuangkan.
Sekembalinya ke Indonesia, Raden Saleh di curigai penjajah Belanda membantu perjuangan Pangeran Diponegoro, hingga akhirnya ditangkap dan dijadikan tahanan rumah di Jakarta.
Pada penangkapan kedua, Raden Saleh kembali menjadi tahanan rumah hingga akhirnya wafat, para sanak familinya tidak diizinkan untuk menjenguknya.
Artikel Terkait
Tundukanlah Nafsumu Sebelum Engkau Ditundukannya.
Bulan Safar Bertanda Kesialan dan Banyak Ujian. Apakah Benar? Simak Artikel ini
Kisah Tabarruk Ngalap Berkah di Zaman Para Nabi Dan Sahabat
73 Golongan-Golongan Dalam Aliran Agama Islam
Bahaya Mempertuhankan Ibadah