Bogor Times- Sebagian orang menyatakan bahwa nama Safar diambil dari nama suatu jenis penyakit sebagaimana yang diyakini oleh orang-orang Arab jahiliyah pada masa dulu, yakni penyakit Safar yang bersarang di dalam perut akibat dari adanya sejenis ulat besar yang sangat berbahaya.
Itulah sebabnya mereka menganggap bulan Safar sebagai bulan yang penuh dengan keburukan.
Pendapat lain menyatakan bahwa Safar adalah sejenis angin berhawa panas yang menyerang bagian perut dan mengakibatkan orang yang terkena menjadi sakit.
Baca Juga: Ungkap Latar Belakang dan Tujuan Rebo Wekasan
Tentunya setiap bulan pasti terdapat amalan dan larangan untuk dilakukan didalam bulan tersebut.
Adapun beberapa amalan yang biasa dilakukan untuk menghindari bala pada Arba Mustamir atau Rebo Wekasan, antara lain:
- Shalat sunnat disertai dengan pembacaan doa tolak bala.
- Mandi Safar untuk membuang sial, penyakit, dan hal-hal yang tidak baik.
- Tidak bepergian jauh.
- Tidak melakukan hal-hal yang menjadi pantangan atau pamali, dan sebagainya.
- Di pulau Jawa, biasanya untuk menyambut Rabu Wekasan biasanya masyarakat membuat kue apem dari beras, kue tersebut kemudian dibagi-bagikan dengan tetangga. Hal ini bertujuan sebagai sedekah serta untuk menolak bala. Sebab ada hadis Nabi yang menyatakan bahwa “sedekah dapat menolak bala”.
Baca Juga: Jangan Lakukan ini di Bulan Safar Jika Tidak Ingin Sial.
Beberapa amalan yang umumnya dibaca oleh masyarakat Banjar pada hari Arba Mustamir itu adalah:
- Syahadatain sebanyak 3 kali.
- Istighfar sebanyak 300 kali.
- Ayatul Kursi sebanyak 7 kali.
- Surah Al-Fil sebanyak 7 kali.
- Mengamalkan doa atau tasbih ala Nabi Yunus dalam surat Al-Anbiya’ ayat 87, yang berbunyi Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu min al-Zhalimin
Itulah sedikit ulasan mengenai amalan yang bisa dibaca saat Arba Mustamir atau Rabu Wekasan.
Baca Juga: Muhammad Nurdat Ilhamsyah Kembali Nahkodai DPD BKPRMI Kota Bogor
Semoga bisa menjadi amalan yang bisa menjaga kita semua dari bala. Aamiin***
Artikel Terkait
Sembilan Naga, Inilah Para Tokohnya
H.Oleh Soleh Sampaikan Permintaan kepada Wakil Walikota Dalam Musda DPD BKPRMI Kota Bogor
Muhammad Nurdat Ilhamsyah Kembali Nahkodai DPD BKPRMI Kota Bogor
Ungkap Latar Belakang dan Tujuan Rebo Wekasan
Jangan Lakukan ini di Bulan Safar Jika Tidak Ingin Sial.