• Jumat, 22 November 2024

Penjelasan Wukuf dan Tatacaranya

- Selasa, 28 Juni 2022 | 06:55 WIB
Tawaf saat ibadah haji (Pixabay20)
Tawaf saat ibadah haji (Pixabay20)

Bogor Times-Dalam syariat Islam, tawaf merupakan rukun haji. Tawaf adalah ibadah mengelilingi Ka‘bah sebanyak 7 kali putaran berdasarkan pada dalil ayat Al-Qur’an yang artinya,

“Hendaknya mereka melakukan tawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah),” (Surat Al-Hajj ayat 29).

Sebelum membahas kesunahannya, terlebih dahulu kita perlu ketahui bahwa tawaf memiliki syarat. Dalam tawaf Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi ketika melakukannya.

Baca Juga: Beribadah Haji dengan Nyicil, Apakah Sah?

Baca Juga: Ribuan Jamaah Haji di Jawa Barat Gagal Berangkat Tahun ini

Baca Juga: Cuaca Extream Musim Haji 2022, Panas Mencapai 50 derajat Celcius di Tanah Suci.

Mengutip pendapat Musthafa Said Al-Khin dan Musthafa Diyeb Al-Bugha dalam kitab Al-Fiqhul Manhaji ‘ala Madzhabil Imamis Syafi’i (Surabaya: Al-Fithrah, 2000), juz I, halaman 396 menjelaskan antara lain:

Pertama, pelaksanakan semua syarat sah shalat, yaitu suci, niat, menutup aurat, dan lain-lain, kecuali dalam tawaf, kita masih diperkenankan berkomunikasi dengan orang lain, sebagaimana hadits Nabi yang artinya, “Tawaf mengelilingi Baitullah itu sama seperti shalat, hanya saja, Allah memperbolehkan berbicara di dalam tawaf.”

Kedua Pundak kiri lurus terus ke arah kiblat, tidak menoleh ke arah lainnya sebagaimana diterangkan oleh Imam Abu Ishak As-Syirazi dalam kitab Al-Muhadzdzab fi Fiqhil Imamis Syafi’i (Damaskus: Darul Qalam, 1992), juz I, halaman 403) yang artinya,

Baca Juga: Wow! Boleh Tunaikan Haji dengan Virtual di Metaverse?

Baca Juga: Kemenag Rilis Daftar Nama Calon Jemaah Haji Tahun ini

Baca Juga: Berharap Panjang Umur, Pendaftar Haji Dengan Receh Dapat Apresiasi Kemenag

“Imam Syafi’i dalam pendapat terbaru berkata, ‘Wajib menolehkan sekujur badan, karena yang diwajibkan dalam hal ini adalah menolehkan badan ke arah Baitullah, maka wajib menolehkannya sekujur badan sebagaimana kewajiban menghadap Ka‘bah dalam shalat.’”

Ketiga, Putaran berlawanan arah jarum jam, dan dimulai dari titik hajar aswad, dan Ke Empat, Putaran dilakukan sebanyak 7 kali.

Demikian penjelasan mengenai ibadah tawaf. Semoba bermanfaat bagi pembaca.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Penjelasan Ilmu Fiqih, Tinggalkan Sholat Karena Tidur

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:14 WIB

Mengenal Makna Udzur Sholat Dalam Ilmu Fiqih

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:06 WIB

Hukum Nikahi Sepupu

Minggu, 6 Oktober 2024 | 07:28 WIB

Hikmah Zakat Dalam Islam

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Berikut Niat Zakat Fitrah Untuk Berbagai Keadaan

Jumat, 5 April 2024 | 06:00 WIB

Definisi Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Sejarah Syariat Zakat dalam Islam

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Beberapa Keutamaan Hari Raya Idul Fitri

Kamis, 4 April 2024 | 06:00 WIB

Inilah Makna dan Esensi Idul Fitri Menurut Ulama

Kamis, 4 April 2024 | 02:20 WIB
X