Bogor Times - Dikalangan masyarakat khususnya warga Indonesia mandi itu minimal dua kali sehari,bahkan jika orang yang jarang mandi selalu mendapatkan stigma negatif dan di cap jorok.
Namun ada fakta yang mencengangkan dari seorang dokter yang mengungkapkan efek negatif jika mandi dilakukan setiap hari.
Hal itu diungkapkan oleh dr. Mikhail Varshavski atau akrab disapa dr. Mike, melalui sebuah unggahan di media sosial TikTok.
Menurt dr. Mike sebagian orang memiliki sensitivitas berbeda yang justru malah membawa risiko pada tubuhnya jika mandi setiap hari.
Dokter berusia 31 tahun itu praktik kedokteran di New Jersey dan telah memiliki lebih dari 920.000 pengikut di TikTok pribadinya.
Dalam video yang telah ditonton sebanyak 1,7 juta kali itu, dr. Mike mengatakan 5 fakta jika mandi terlalu berlebihan.
Baca Juga: Kasus Pencatutan Nama Anies Baswedan dalam kasus Anak Nia Daniaty Memasuki Babak Baru
Wah Guys ini bisa jadi rujukan arugmen orang yang males mandi, jadi ketika orang sekitar mengatakan jorok bisa di jawap pakai teori dr.mike, berikut fakta - faktanya :
1. Kulit kering
Dikatakannya, tanpa disadari mandi dengan menggunakan sabun yang menyerap keringat bisa membuat kulit menjadi lebih kering.
"Mandi tiap hari bisa membuat retakan di kulit yang memungkinkan bakteri dan alergen masuk ke bawah lapisan kulit," katanya.
Pernyataan itu pun senada dengan banyak dokter lainnya. Salah satu dokter kulit menunjukkan bahwa mandi air panas bisa memperburuk kekeringan pada kulit.
dr. Dhaval Bhanusali, MD itu mengatakan jika air terlalu panas bisa membahayakan kulit, bisa menjadi kering dan memicu iritasi.
Baca Juga: Membongkar Rahasia Tirakat Nyai Sholichah, Mendawami Shalawat Pada Nasi Yang Dikonsumsi Gus Dur.