Bogor Times - Bagi anak jaman sekarang atau ABG saat ini sudah tidak asing dengan kata toksik, kata tersebut biasanya dinobatkan kepada orang - orang yang selalu menyusahkan atau merugikan teman atau orang lain, baik secara fisik maupun emosional.
Pengidap toksik mempunyai beberapa ciri dan sebaiknya anda jauhi, karena seringkali membuat anda sedih tidak berharga, frustasi bahkan selalu merasa bersalah atas kesalahan yang pernah anda lakukan. lantas seperti apa ciri - ciri yang memiliki kepribadian toksik ? simak sebagai berikut :
1. Hanya mau senangnya saja
Jika menemui orang yang mempunyai pribadi seperti ini lebih baik menjauh aja ya guys, dia tidak ada saat anda membutuhkannya, bahkan tidak peduli dengan anda, namun ketika orang tersebut membutuhkan bantuan, anda dipaksa dengan cara apapun untuk menolongnya yang sedang dilanda kesusahan, tidak jarang mengemis, atau merendahkan dirinya depan anda agar meluluhkan hati anda.
Tidak sampai disitu saja, jika mereka memang telah membantu Anda, mereka tak segan memanfaatkan segala kesempatan untuk berkoar-koar tentang hal tersebut.
2. Tidak berempati dan bersimpati pada Anda
Ketika anda sedang menceritakan masalah anda, dan disaat anda butuh support dan solusi orang yang memiliki kepribadian toksis, bukanya mensuport justru malah penghakiman yang keluar dari mulut dia kepada anda.
kadang mereka membanding-bandingkan masalah Anda dengan masalah yang pernah mereka hadapi. Perkataan seperti “kamu sih masih mending, coba kalau aku…” juga kerap mereka lontarkan.
Jika menemukan orang seperti itu jangan mengharapkan dia untuk sepenuhnya memahami diri Anda, karena biasanya orang yang toksik tidak bisa mengerti dan memahami kondisi orang lain.
Baca Juga: Kenapa Seseorang Mengidap Genophobia ? Inilah Beberapa Penyebabnya
3. Suka mengontrol dan memanipulasi orang lain
Memang orang cenderung mengidap toksik pasti menyebalkan ya guys, mereka tidak segan - segan loh mengontrol dan memanipulasi orang lain. orang pengidap toksik akan membuat orang lain melakukan sesuai apa yang dia inginkan untuk mencapai tujuannya.
Tidak jarang kebohongan dan berkelit sebagai jurus andalan bagi para kaum pengidap toksik ini, dengan kepintaran silat lidahnya kebohongan tersebut bisa membuat orang berhutang budi padanya.
Mereka juga bisa menyakiti perasaan Anda, dengan dalih perbuatannya dilakukan untuk menyelamatkan Anda. Misalnya menghina seseorang dengan sebutan “gendut” dengan alasan supaya ia mau berusaha lebih keras untuk diet.