Bogor Times - Sejak lama, penelitian menunjukkan bahwa durasi tidur sangat berpengaruh terhadap kesehatan.
Menurut penelitian, orang yang terbiasa mengurangi waktu tidur ternyata dapat berisiko terkena berbagai penyakit kronis.
Lourdes DelRosso, PhD, yang merupakan profesor neurologi di University of Washington, menjelaskan bahwa penelitian sebelumnya telah menunjukkan hubungan antara tidur pendek dan beberapa area, meliputi:
Baca Juga: Penyaluran BSU tahap VI , KemNaKer Salurkan melalui Bank Himbara
- Penurunan kognitif (semua aktivitas mental yang membuat suatu individu mampu menghubungkan, menilai, dan mempertimbangkan suatu peristiwa, sehingga individu tersebut mendapatkan pengetahuan setelahnya)
- Penyakit kardiovaskular
- Penyakit kejiwaan.
"Pekerjaan saat ini berkontribusi dan menambah bukti yang ada dengan menemukan hubungan antara tidur pendek dan multimorbiditas, sesuatu yang sebelumnya tidak ditunjukkan," kata Lourdes DelRosso, PhD.
Selain efek jangka panjang, DelRosso mengatakan ada dampak langsung saat seseorang membiasakan tidak cukup tidur, seperti kantuk di siang hari, kelelahan, dan kinerja yang buruk.
Baca Juga: Kapolri Tanggapi Soal Citra ‘Jelek’ : Kami Sedang Diayak dan Disaring Menjadi Emas Murni 24 Karat
David Kuhlmann, MD, Direktur Medis, Obat Tidur di Pusat Kesehatan Daerah Bothwell di Sedalia, Missouri, mengatakan bahwa orang dewasa yang lebih tua/lansia harus lebih fokus menilai kualitas tidur mereka.
Misalnya, apakah kualitas tidurnya sama seperti dulu? Apakah mereka bisa tertidur dan tetap tertidur seperti sebelumnya?
Baca Juga: Simak Penjelasan IDAI, 26 Anak Penderita Gagal Ginjal Akut terjadi pada Anak usia 1-12 Tahun
“Ini mungkin tidak tampak seperti masalah besar bagi mereka bahwa mereka mungkin tidak tidur lebih banyak di malam hari seperti dulu. Namun, penelitian yang sekarang keluar menunjukkan bahwa itu mungkin lebih buruk bagi kesehatan seseorang daripada yang mereka kira,” katanya.
David Kuhlmann, MD mengatakan, jika orang dewasa yang lebih tua biasa tidur selama lima jam atau lebih sedikit tidur per malam, maka mereka harus mempertimbangkan untuk menemui seorang profesional medis.