Bogor Times - Konser musik menjadi satu aktivitas publik yang dinikmati oleh panca indra telinga atau kuping.
Konser musik tak terpisahkan dari minat masyarakat baik para generasi milenial hingga orang tua.
Namun siapa sangka konser musik ternyata menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dampak awal mulanya penyakit pendengaran.
Baca Juga: Jangan Malu Gunakan Alat Bantu Pendengaran, Kini Alat Bantu Itu Sudah Berevolusi
Lalu apakah benang merahnya antara konser musik dengan pendengaran atau panca indra kuping atau telinga.
Pasti, menjadi infoemasi yang menggembirakan ketika ada artis favorit kita bikin konser musik.
Namun tidak percaya?, mendengarkan konser musik itu bisa membuat gangguan pendengaran kita. Lalu apa dan kenapa ?
Baca Juga: Pentingnya Kenali Nama Anatomi Telinga untuk Jaga Kesehatan Telinga atau Kuping Kita
Mendengarkan musik di sebuah konser itu memiliki tingkat-tingkat 90 hingga 120 desibel.
Padahal, batas aman yang diperbolehkan adalah 80 desibel lho.
Artinya, 90 persen itu menjadi kemampuan telinga yang berada di luar batas.
Baca Juga: Gejala Ringan Ayo Kenali Hingga Berat Penyakit Telinga atau Kuping
Memang sih, kerusakan pendengaran akibat sering menonton konser itu gak langsung menyebabkan tuli.
Tapi kerusakan itu akan terjadi secara bertahap, biasanya dimulai dengan adanya suara berdenging tanpa sebab atau disebut tinitus.
Artikel Terkait
Belajar Dari Sahabat Abdurrahman bin Auf, ALLAH SWT Tak Bosan Memberikan Kejutan.
Jokowi di Minta Ikuti KPU Soal Pemilu Serentak 2024
Bima Arya Minta Disdukcapil Bersinergi dengan KPU dalam Pemutakhiran Data Pemilih
Rivalitas HMI dan PMII di Muktamar NU
Ayo Kenali Gejala Ringan Hingga Berat Penyakit Telinga atau Kuping
Pentingnya Kenali Nama Anatomi Telinga untuk Jaga Kesehatan Telinga atau Kuping Kita
Jangan Malu Gunakan Alat Bantu Pendengaran, Kini Alat Bantu Itu Sudah Berevolusi