Takut Hubungan suami Istri ? Kenali Bisa Jadi Genophobia

Bogor Times - Setiap insan manusia dewasa berhubungan suami istri adalah hal yang dinanti bahkan sering di sebut surga duniawi.

Namun tahukah anda ada sebagian pria atau wanita yang merasa takut menjalin hubungan intim dengan pasangannya meskipun pasangan tersebut sudah menjadi suami istri.

Dalam dunia medis, hal tersebut dikenal dengan sebutan genophobia. menelisik lebih lanjut apa itu genophobia inilah penjelasan tentang genophobia sebagai berikut :

Genophobia adalah salah satu jenis fobia (ketakutan). Lebih tepatnya, genophobia dimana terdapat kondisi takut berlebihan yang terjadi pada pria maupun wanita untuk melakukan berhubungan seks.

Dalam erotophobia, yang mencakup berbagai ketakutan spesifik terhadap hal-hal yang berbau seks, dan takut berhubungan seks menjadi salah satu jenisnya. Sebutan lain untuk ketakutan ini adalah coitophobia (ketakutan dengan proses penetrasi penis atau benda lain ke vagina).

Baca Juga: Mantan Menkes Era SBY ini Sambut Gembira Omicron Datang Ke Indonsia

Bukan hanya genophobia, dalam erothophobia juga terdapat macam - macam ketakutan lainnya yang sangat mungkin erat kaitannya satu sama lain, di antaranya:

Paraphobia, yaitu takut melakukan atau mendapatkan penyimpangan saat berhubungan seksual. Orang dengan kondisi seperti ini hanya mau menikmati hubungan seksual yang konservatif dan menganggap aktivitas seks yang sifatnya modern adalah hal yang menakutkan.

Baca Juga: Pengemudi Tambah Nyaman, Inilah Spesifikasi Lengkap Daihatsu Terios Terbaru

Haphephobia (chiraptophobia) adalah takut ketika disentuh dalam waktu singkat atau lama. Rasa ketakutan ini muncul tidak hanya ketika melakukan hubungan seks saja melainkan dalam hal apapun.

Gymnophobia merupakan takut saat bertelanjang atau melihat orang lain telanjang. Ketakutan tersebut kemungkinan besar terjadi karena rendahnya rasa percaya diri atau adanya masalah terhadap citra tubuh.

Philematophobia yakni ketakutan untuk berciuman. Penyebabnya kemungkinan bisa jadi masalah fisik, kekhawatiran bau mulut, atau takut dengan kuman.

Baca Juga: Sebabkan Kerumunan Mall Festival Citylink Bandung Di Segel Enam Hari Dan Denda 500 Ribu

Pengidap genophobia akan berusaha keras untuk menghindari penetrasi atau aktivitas seksual lainnya, seperti berciuman atau berpelukan. Melansir dari laman Mayo Clinic, rasa takut yang mereka rasakan tidak terkendali, sehingga menimbulkan kesulitan tubuh untuk berfungsi normal.