Bogor Times - Kulit menua adalah suatu kewajaran. Namun kemungkinan besar pada usia 50 tahunan, akan banyak timbul perubahan kondisi yang memicu masalah kulit.
Apa saja permasalahan kulit yang biasa dialami wanita menjelang usia 50 tahunan, maupun yang sudah di atas 50 tahunan? Masalah kulit yang cenderung dihadapi seseorang selama usia 50-an adalah:
1. Kulit kering dan kusam
2. Bintik-bintik penuaan
3. Garis-garis halus
4. Kerutan
5. Kulit terkulai dengan hilangnya elastisitas
6. Rahang longgar
7. Pori-pori besar
8. Kekhawatiran inflamasi seperti Rocassea (kulit kemerahan disertai bintik serupa jerawat)
Baca Juga: Selisih Antar Jamaat, Tembok Greja Jadi Kambing Hitam
Perawatan kulit begitu penting seiring bertambahnya usia dan untuk memenuhi kebutuhan kulit, seseorang harus memperbarui caranya.
Adapun tips merawat kulit setelah umur 50 tahun adalah sebagai berikut:
Sebagai permulaan, niatkan dengan kuat untuk melakukan perawatan kulit rutin.
2. Pastikan Anda memiliki tabir surya yang baik dengan pelembap yang dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan yang meningkatkan penghalang kulit dan membuatnya lebih kuat.
3. Gunakan bahan seperti asam hialuronat, retinol, vitamin C, niacinamide, ceramides, peptida, pengelupasan kimia, dll. Semua bahan ini akan membantu pengelupasan sel-sel kulit mati, mengencangkan pori-pori longgar yang membesar pada kulit, meningkatkan elastisitas, meningkatkan pergantian sel kulit, dan membangun lebih banyak kolagen di bawah kulit Anda.
Baca Juga: Heboh Poster Konser Cinta Leslar Bersemi Kembali, publik: Boikot Leslas.
4. Konsultasikan dengan dokter kulit dan rencanakan perawatan jangka pendek dan jangka panjang berdasarkan kekhawatiran yang Anda miliki.
5. Rutin perawatan kulit tidak bisa ditawar lagi, itu merupakan kebutuhan, bukan keinginan.
6. Ada berbagai pilihan perawatan yang membantu membuat Anda terlihat lebih muda. Anda bisa mulai dengan memanjakan diri dengan medifacials biasa yang meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit Anda.
7. Beberapa prosedur lain yang dapat Anda lihat adalah pengelupasan kimia, dermabrasi, pengencangan kulit berbasis energi untuk memberi Anda kulit yang lebih kencang.
8. Diet juga penting. Pastikan untuk diet bergizi seimbang tergantung pada usia dan kebutuhan nutrisi Anda.
Artikel Terkait
Sahabat Abdullah bin Umar Haramkan Nikah Beda Agama, ini Alasannya
4 Remaja Gerombolan Curanmor Diringkus Polisi
Akibat Rem Blong: Ibu Tewas, Ayah Kritis, Anak Selamat
Kesempatan Emas Bagi Pelajar Yang ingin Kuliah, 1000 Kuota Beasiswa Kemenag, Cek di Sini
PT Indocement Latih 12 Desa Binaan Jadi Desa Tangguh Bencana
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam akan menggelar KPI Competion
Tebang Bambu. Seorang Warga Tewas Ditebas Pemiliknya
BBM Naik, Harga Merangkak, Petani Padi Beralih Tanam ke Jagung
Dua Lansia Jadi Korban Dukun, Diiming-iming Rezeki Lancar Tapi Rugi Belasan Juta Rupiah
Ketum PWI Pusat kini Jadi Presiden Konfederasi Wartawan ASEAN,
Haruskah Berpakaian Putih Saat Sholat Jumat? Simak Dalilnya
Kesunahan Pakai Parfum dan Keharamannya
Kesunahan Berjalan Tenang Dalam Shalat Jumat
Dorong Kemakmuran Bangsa, Tommy Kurniawan Sosialisasikan Holding BUMN ke Masyarakat Kabupaten Bogor
Bima Arya Tinjau Lokasi Bencana, Guna Mastikan Pencarian Korban Secara Maksimal
Jadi Tahanan, Irjen Teddy Minahasa Gagal Jadi Kapolda Jawatimur
Saat Rosulullah Meminta pada Allah Pengampunan Dosa Umatnya
Panen Padi, Buruh Tani Tewas Tersambar Petir
Pemerintah Cuek Akses Jalan Ditutup Air, Warga Geram
Oknum Pejabat Dinkes Kabupaten Bogor Motori Gerakan Parkir Gratis
Menparekraf Tekankan Pentingnya Peran Generasi Milenial & Z, Ekonom Unusia: Pemuda Pilar UMKM di G 20
Diduga Oknum Preman Rusuh di Dalam RSUD, Warga: Pengunjung Diteriaki Jangan Bayar Tiket
Mantan Kabais TNI : Muka Kapolri 'Ditampar', Ada Data Lama yang Tak Diketahui
Waspada Potensi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Sore Ini
Diduga Hendak Begal, Tiga Remaja DItembak Brimob
Aksi Heroik Santri Laporkan Pimpinannya Berbuntut Perdamaian
Diduga Terlibat Jaringan Teroris, ASN Guru Ditangkap Densus
Heboh Poster Konser Cinta Leslar Bersemi Kembali, publik: Boikot Leslas.
Simak Beberapa Alasan Perempuan Korban KDRT Sulit Meninggalkan. No 8 sering terjadi
Selisih Antar Jamaat, Tembok Greja Jadi "Kambing Hitam"