Menhan Buka Pendidikan Program Sarjana Unhan

- Sabtu, 29 Agustus 2020 | 22:27 WIB
PhotoPictureResizer_200829_222134474_crop_800x445
PhotoPictureResizer_200829_222134474_crop_800x445


Bogor Times, Kabupaten-Menteri Pertahanan RI H. Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) didampingi oleh Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR., CIQaR., membuka Upacara Pembukaan Pendidikan Mahasiswa Baru Program Sarjana (S1), Magister (S2) dan Doktoral (S3) Unhan TA. 2020/2021. Dilaksanakan di Lapangan Upacara Unhan Kawasan IPSC Sentul – Bogor Jawa Barat. Sabtu, (29/08).





Upacara dilaksanakan sesuai protokol kesehatan dengan peserta upacara, 60 Mahasiswa S1 dilapangan upacara, dan sebanyak 515 melaksanakan upacara di gd.Auditorium dan Aula Merah Putih Unhan Video Conference (vidcon).





Pendidikan Mahasiswa S1, S2 dan S3 Unhan yang dibuka oleh Menhan RI meliputi empat Fakultas S1 terdiri dari Kedokteran Militer, Farmasi Militer, MIPA Militer, Fakultas Teknik Militer, Fakultas S2 Unhan terdiri dari Strategi Pertahanan, Manajemen Pertahanan, Keamanan Nasional, Teknologi Pertahanan, serta Program Doktor Ilmu Pertahanan S3 Unhan.





Dalam upacara pembukaan pendidikan S1, S2 dan S3 Unhan, Menhan selaku irup melaksanakan pemeriksaan pasukan diikuti oleh Komandan Upacara dilanjutkan dengan pembacaan laporan akademik oleh Karo Akademik dan Kemahasiswaan Unhan Brigjen TNI Dr. Yusuf S.Sos., M.M.

Setelah pernyataan pembukaan oleh Menhan RI, dilanjutkan dengan pemasangan Pemakaian Pin dan Pangkat Kopral Kadet Mahasiswa S1 Universitas Pertahanan oleh perwakilan Mahasiswa, dalam rangkaian upacara juga dilaksanakan Pelantikan Ketua BEM, Ketua Senat Mahasiswa S1, S2 dan S3 Unhan sekaligus Pelantikan Korp Kadet Mahasiswa Unhan.





Menhan RI dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat kepada Mahasiswa S1, S2 dan S3 Universitas Pertahanan (Unhan) yang telah berhasil menembus seleksi dan diterima di kampus Bela Negara. Ini merupakan gerbang pertama mahasiswa Unhan untuk memantapkan langkah menuju pendidikan yang lebih tinggi. Mahasiswa Unhan sebagai bagian dari masyarakat Indonesia perlu menyiapkan diri dengan kemampuan dan keterampilan serta didukung oleh karakter kebangsaan yang kuat dan mentalitas yang tangguh dan kokoh.





Keberadaan Unhan sebagai Kampus Bela Negara dengan motto Identitas, Nasionalisme, dan Integritas, Motto ini bertujuan untuk mencetak calon pemimpin bangsa yang memiliki kemampuan berfikir, mengambil keputusan secara lintas sektoral dalam konteks pertahanan negara dan bela negara, secara luas namun tetap memiliki nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Oleh karena itu, Unhan merasa terpanggil untuk mendidik dan membekali mahasiswa Unhan menjadi calon-calon pemimpin di masa depan.





Saat ini, kita juga tengah memasuki era revolusi industri 4.0 yang menuntut kita untuk mengubah mindset. "The biggest challenge in industty revolution 4.0 is to change the mindset. The biggest challenge to change the mindset is thinking there is no box". Artinya, untuk memenangkan perang era 4.0, yang harus diubah adalah orangnya atau SDM-nya. Era revolusi industri 4.0 menghilangkan berbagai pekerjaan konvensional, namun di sisi lain telah mendatangkan berbagai pekerjaan baru yang tidak pernah terpikir sebelumnya. Hal ini semua menyebabkan ancaman terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa menjadi sangat kompleks dan multidinnensi.


Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X