• Jumat, 22 November 2024

Rencana Menkominfo Jadikan Wulan Guritno dan Oklin Fia Duta Anti-Judi Online dan Anti-Pornografi Dikritik

- Selasa, 5 September 2023 | 19:14 WIB
Menkominfo terpilih Budi Arie Setiadi dan Jokowi melumat politik Surya Paloh. (Febri Daniel Manalu)
Menkominfo terpilih Budi Arie Setiadi dan Jokowi melumat politik Surya Paloh. (Febri Daniel Manalu)

Bogor Times - Rencana Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menjadikan artis Wulan Guritno dan selebgram Oklin Fia sebagai duta anti-judi online dan anti-pornografi menuai kritik dari berbagai kalangan.

Rencana ini disampaikan Budi pada Senin,4 September 2023.Budi mengatakan, Wulan Guritno dan Oklin Fia memiliki daya pengaruh yang besar terhadap masyarakat, terutama kaum muda.

"Mereka bisa kita bina untuk menjadi duta anti-judi online dan anti-pornografi," ujar Budi.

Namun, rencana ini langsung menuai kritik dari berbagai kalangan. Banyak yang menilai bahwa rencana ini tidak tepat karena Wulan Guritno dan Oklin Fia sendiri pernah terlibat kasus yang berkaitan dengan kedua hal tersebut.

Wulan Guritno terlibat kasus promosi situs judi online pada tahun 2020. Sementara itu, Oklin Fia terlibat kasus penyebaran konten pornografi pada tahun 2022.

"Rencana ini tidak tepat. Wulan Guritno dan Oklin Fia sendiri pernah terlibat kasus yang berkaitan dengan kedua hal tersebut. Jadi, mereka tidak layak menjadi duta," ujar pengamat sosial, Dr. Muhammad Iqbal.

Iqbal mengatakan, pemerintah seharusnya memilih duta yang memiliki reputasi bersih dan tidak pernah terlibat dalam kasus yang berkaitan dengan judi online atau pornografi.

"Duta anti-judi online dan anti-pornografi harus menjadi contoh bagi masyarakat, bukan malah menjadi panutan yang buruk," kata Iqbal.

Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Polri Adi Vivid Agustiadi mengatakan, pihaknya akan memanggil Wulan Guritno untuk dimintai klarifikasi terkait kasus promosi situs judi online.

"Terkait masalah artis WG ya, setelah ditelusuri itu dibuat tahun 2020, untuk websitenya sampai saat ini masih ada. Artinya kami akan lakukan klarifikasi, kita panggil yang bersangkutan seperti tadi disampaikan kita lihat unsurnya terpenuhi atau tidak,"pungkas Vivid.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X