• Jumat, 22 November 2024

Guru MA Yasua Pilangwetan Dibacok Muridnya, Polisi Masih Kejar Pelaku

- Senin, 25 September 2023 | 20:37 WIB
Kronologi Kasus Pembacokan Siswa SMK di Bogor Hingga Tewas, (Pixabay)
Kronologi Kasus Pembacokan Siswa SMK di Bogor Hingga Tewas, (Pixabay)

Bogor Times - Fathkur, guru MA Yasua Pilangwetan, Demak, dibacok muridnya berinisial R,pada Senin,25 September 2023 sekitar pukul 09.30 WIB.

Kejadian tersebut terjadi di ruang kelas 12 MIPA 1, saat Fathkur sedang mengawasi penilaian tengah semester (PTS).

Akibat insiden ini, Fathkur mengalami luka serius di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit di Semarang.

Informasi yang diterima, pembacokan dilakukan R, siswa kelas 12. Lantaran R tak terima mendapat nilai tengah semester jelek.

Setelah membacok sang guru, R membuang barang bukti di kelas dan melarikan diri mengendarai sepeda motor.

Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi membenarkan kejadian tersebut.

"Benar, ada aksi pembacokan," kata Winardi, Senin.

Ia menjelaskan bahwa saat ini, pihaknya masih mengejar pelaku.

"Saat ini kami masih melakukan pengejaran kepada pelaku karena tersangka masih melarikan diri," ujarnya.

Menurut Winardi, R emosi setelah menerima hasil nilai tengah semesternya jelek.

"Ketika pembagian nilai semester, (pelaku) tidak terima nilainya jelek," jelasnya.

Winardi mengimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan R untuk segera melapor kepada pihak kepolisian.

"Kami imbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melapor kepada pihak kepolisian," pungkasnya.

Berikut adalah informasi tambahan yang dihimpun mengenai R.

Identitas pelaku: R, siswa kelas 12 MA Yasua Pilangwetan, Demak.
Barang bukti: Pisau dapur yang digunakan untuk membacok korban.
Motif: Pelaku emosi setelah menerima hasil nilai tengah semesternya jelek.
Upaya pengejaran pelaku: Polisi telah menyebarkan foto pelaku dan meminta bantuan masyarakat untuk mencari keberadaannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X