• Jumat, 22 November 2024

AI Mampu Membaca Suara Ayam dan Mendeteksi Emosi

- Selasa, 26 September 2023 | 20:24 WIB
Harga ayam naik. (Pixabay)
Harga ayam naik. (Pixabay)

Bogor Times - Para ilmuwan Jepang berhasil membaca suara ayam dengan bantuan teknologi AI. Penelitian ini merupakan lompatan besar bagi sains, karena membuka jalan baru untuk memahami dan meningkatkan kesejahteraan hewan.

Penelitian ini dipimpin oleh Profesor Adrian David Cheok dari Universitas Tokyo. Tim peneliti menganalisis sampel suara ayam dari 80 ayam dan sekitar 200 jam rekaman suara. Tim peneliti memberi AI rekaman suara ayam selama 100 jam dan memberi label pada setiap suara dengan keadaan emosional.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI dapat membaca enam emosi ayam dengan akurasi mencapai 80 persen. Enam emosi tersebut adalah rasa lapar, takut, marah, puas, gembira, dan kesusahan.

Profesor Cheok mengatakan bahwa penelitian ini memiliki potensi untuk mengubah cara kita memandang hewan. Dengan memahami emosi hewan, kita dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi peternak ayam, dokter hewan, dan peneliti hewan. Peternak ayam dapat menggunakan AI untuk memantau kesehatan dan kesejahteraan ayam mereka. Dokter hewan dapat menggunakan AI untuk mendiagnosis penyakit ayam dengan lebih baik. Peneliti hewan dapat menggunakan AI untuk memahami perilaku ayam dengan lebih baik.

Penelitian terbaru dari para ilmuwan Jepang menunjukkan bahwa teknologi AI dapat digunakan untuk membaca suara ayam dan mendeteksi enam emosi yang berbeda, yaitu rasa lapar, takut, marah, puas, gembira, dan kesusahan. Akurasi dari penelitian ini mencapai 80 persen.

Penelitian ini merupakan lompatan besar bagi sains, karena membuka jalan baru untuk memahami dan meningkatkan kesejahteraan hewan. Dengan memahami emosi hewan, kita dapat membangun hubungan yang lebih dekat dengan mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Selain penelitian ini, ada banyak penelitian lain yang menggunakan AI untuk hewan. Misalnya, penelitian yang menggunakan AI untuk mendiagnosis penyakit hewan, penelitian yang menggunakan AI untuk memantau perilaku hewan, dan penelitian yang menggunakan AI untuk menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi hewan.

Penelitian-penelitian ini menunjukkan bahwa AI memiliki potensi besar untuk meningkatkan kehidupan hewan. Namun, penelitian ini masih dalam tahap awal, dan masih banyak yang harus dipelajari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X