• Jumat, 22 November 2024

Polda Gorontalo Tetapkan Lima Tersangka Kerusuhan Pohuwato

- Kamis, 28 September 2023 | 23:23 WIB
Kapolri (Bogor Times/Ade Kosasih)
Kapolri (Bogor Times/Ade Kosasih)

Bogor Times - Kepolisian Daerah Gorontalo menetapkan lima tersangka kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Pohuwato pada Kamis,21 September 2023. Kelima tersangka tersebut tercatat sebagai warga Kabupaten Pohuwato.

Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Desmont Harjendro, mengatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah polisi melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap 40 orang yang diamankan dalam unjuk rasa berujung anarkis tersebut.

"Sudah ditetapkan lima tersangka dan untuk pemeriksaan lebih lanjut dan penahanannya dilakukan di Polda Gorontalo," kata Desmont kepada wartawan.

Polisi belum merinci peran masing-masing tersangka tersebut. Namun, Desmont mengatakan, para tersangka memiliki keterkaitan dengan pengrusakan fasilitas di Pani Gold Project (Proyek Emas Pani) yang berada di Desa Hulawa Kecamatan Buntulia, Pohuwato, tempat berdirinya kantor PT Merdeka Copper Gold Tbk (Merdeka), selaku perusahaan induk dari PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining (GSM).

Selain itu, para tersangka juga diduga terlibat dalam pembakaran Kantor Bupati Pohuwato dan penyerangan terhadap anggota polisi.

Kerusuhan di Pohuwato terjadi pada Kamis (21/9) setelah sekelompok massa melakukan unjuk rasa menuntut keadilan bagi korban dugaan tindak kekerasan oleh aparat keamanan dalam aksi protes di Pani Gold Project pada bulan Juni lalu. Aksi tersebut berujung anarkis dengan aksi penjarahan, pembakaran, dan perusakan fasilitas umum.

Kerusuhan tersebut menyebabkan kerugian materil dan korban jiwa. Sebanyak dua orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Polisi telah melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan tersebut. Hingga saat ini, polisi telah menetapkan lima tersangka dan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya.

Kerusuhan di Pohuwato terjadi pada Kamis (21/9) setelah sekelompok massa melakukan unjuk rasa menuntut keadilan bagi korban dugaan tindak kekerasan oleh aparat keamanan dalam aksi protes di Pani Gold Project pada bulan Juni lalu. Aksi tersebut berujung anarkis dengan aksi penjarahan, pembakaran, dan perusakan fasilitas umum.

Kerusuhan tersebut menyebabkan kerugian materil dan korban jiwa. Sebanyak dua orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Polisi telah melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam kerusuhan tersebut. Hingga saat ini, polisi telah menetapkan lima tersangka dan masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku lainnya.

Penetapan lima tersangka dalam kasus kerusuhan Pohuwato merupakan langkah yang tepat. Hal ini menunjukkan bahwa polisi serius dalam mengusut kasus tersebut dan memberikan keadilan bagi para korban.

Namun, polisi perlu lebih terbuka dalam mengungkap peran masing-masing tersangka. Hal ini penting untuk memastikan bahwa proses hukum berjalan secara transparan dan akuntabel.

Selain itu, polisi juga perlu melakukan upaya-upaya untuk mencegah terjadinya kerusuhan serupa di masa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan dialog dan komunikasi antara masyarakat dan pemerintah.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X