Bogor Times - Penjarahan terjadi di Apple Store, Philadelphia, Amerika Serikat (AS), pada Rabu, 27 September 2023, sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Penjarahan tersebut menyebabkan kerugian hingga jutaan dolar.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat sekelompok anak muda bertopeng masuk ke Apple Store dan mengambil barang-barang, termasuk ponsel, komputer, dan aksesoris. Mereka juga terlihat melempari toko dengan batu dan memecahkan jendela.
Penjarahan tersebut juga terjadi di toko-toko lain di sepanjang Aramingo Avenue dan Walnut Street.
Pejabat Komisaris Polisi Philadelphia, John Stanford, mengatakan, anak-anak muda yang melakukan penjarahan tersebut adalah kriminal yang tak berafiliasi dengan para pengunjuk rasa. Diduga anak-anak muda tersebut telah mengorganisir aksinya melalui media sosial. Saat satu kelompok mulai melakukan aksi, kelompok lain mengikuti.
"Penjarahan ini tidak ada hubungannya dengan protes," kata Stanford. "Ini adalah tindakan kriminal yang dilakukan oleh sekelompok orang yang ingin mengambil keuntungan dari situasi."
Polisi Philadelphia telah menangkap beberapa orang terkait penjarahan tersebut. Namun, Stanford mengatakan, polisi masih mencari pelaku lain.
Penjarahan ini merupakan peristiwa terbaru dalam serangkaian aksi kekerasan yang terjadi di Philadelphia. Pada bulan Juni lalu, terjadi kerusuhan massal di kota tersebut setelah seorang pria kulit hitam, Walter Wallace Jr., ditembak mati oleh polisi.
Untuk mencegah terjadinya penjarahan lanjutan, polisi Philadelphia telah meningkatkan patroli di daerah tersebut.
