• Minggu, 24 November 2024

Mesir Bergerak Cepat Cegah Eksodus Warga Palestina dari Gaza

- Kamis, 12 Oktober 2023 | 21:13 WIB
Ikon Mesir. (Pixabay)
Ikon Mesir. (Pixabay)

Bogor Times - Mesir bergerak menuju ke Jalur Gaza pada Kamis, 12 Oktober 2023, untuk mencegah eksodus massal dari wilayah tersebut. Aksi ini dilakukan menyusul meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza.

Pasukan Mesir telah dikerahkan di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir. Mereka telah membangun pagar dan pos pemeriksaan baru untuk mencegah warga Gaza keluar dari wilayah tersebut.

Selain itu, Mesir juga mendesak agar Israel membuka blokade di Gaza. Blokade tersebut telah menyebabkan terjadinya krisis kemanusiaan di Gaza, dengan jutaan warga yang membutuhkan bantuan.

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah eksodus massal dari Gaza," kata Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry. "Kami juga mendesak Israel untuk membuka blokade, sehingga bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza."

Israel telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel. Mereka juga telah melakukan serangan udara di Gaza, menewaskan puluhan orang.

Hamas telah mengancam akan menyerang Israel jika blokade tidak dibuka.

Peningkatan ketegangan antara Israel dan Hamas ini merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir.

Dilansir Reuters, sejumlah sumber keamanan Mesir mengatakan pemerintah Kairo telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir. Mereka juga telah membangun pagar dan pos pemeriksaan baru untuk mencegah warga Gaza keluar dari wilayah tersebut.

Selain itu, Mesir juga telah mendesak Israel untuk menyediakan jalan yang aman bagi warga sipil di Jalur Gaza. Mesir khawatir jika Israel tidak membuka blokade, warga Gaza akan melarikan diri ke Sinai, yang merupakan wilayah yang tidak stabil.

"Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mencegah eksodus massal dari Gaza," kata salah satu sumber keamanan Mesir. "Kami juga mendesak Israel untuk membuka blokade, sehingga bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza."

Peningkatan ketegangan antara Israel dan Hamas ini merupakan yang terburuk dalam beberapa tahun terakhir. Israel telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan Gaza-Israel dan melakukan serangan udara di Gaza, menewaskan puluhan orang. Hamas telah mengancam akan menyerang Israel jika blokade tidak dibuka.

Pemboman jalur penyeberangan oleh Israel pada Selasa (10/10) lalu telah memperburuk situasi. Jalur penyeberangan tersebut merupakan satu-satunya jalur yang digunakan warga Gaza untuk keluar masuk wilayah tersebut.

Dengan meningkatnya ketegangan, Mesir khawatir akan terjadi eksodus besar-besaran warga Palestina dari Gaza. Mesir khawatir hal ini akan menyebabkan krisis kemanusiaan yang lebih besar di Gaza.

Mesir bergerak cepat mencegah eksodus warga Palestina dari Jalur Gaza ke Semenanjung Sinai, menyusul pemboman jalur penyeberangan oleh Israel.

Dilansir Reuters, sejumlah sumber keamanan Mesir mengatakan pemerintah Kairo telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir. Mereka juga telah membangun pagar dan pos pemeriksaan baru untuk mencegah warga Gaza keluar dari wilayah tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X