Bogor Times- Smen Grobogan resmi jadi milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (Indocement). Usai bersama PT Dian Abadi Perkasa (anak perusahaan yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Indocement) menandatangani perjanjian untuk mengambil alih seluruh saham di PT Semen Grobogan.
Semen Grobogan merupakan pabrik semen yang berlokasi di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang memiliki kapasitas produksi sebesar 1,8 juta ton klinker dan 2,5 juta ton semen per tahun dengan persediaan bahan baku untuk 50 tahun ke depan.
Semen Grobogan memulai produksi komersial pada Januari 2022.
Transaksi jual beli saham akan berlaku efektif ketika seluruh pihak memenuhi syarat dan kondisi yang ditentukan dalam perjanjian tersebut, diharapkan pada 1 Desember 2023.
Para pihak telah sepakat untuk tidak mempublikasikan nilai transaksi penjualan
saham.
Direktur Utama Indocement Christian Kartawijaya, menyatakan bahwa pembelian 100% saham pada PT Semen Grobogan akan memperkuat posisi Indocement khususnya di pasar Jawa Tengah, serta meningkatkan efisiensi biaya logistik, mengingat lokasi Pabrik Semen Grobogan yang strategis.
Baca Juga: Perumda Tak Mau Melaporkan Dugaan Kebocoran PAD Rp 150 Miliar ke Polisi
“Kami optimis menyambut banyak proyek strategis nasional yang akan dikembangkan di daerah Jawa Tengah antara lain jalan tol Solo–Yogyakarta, Yogyakarta–Bawen, dan Semarang–Demak serta Kawasan Industri Batang dan Daerah Ekonomi Khusus Kendal,” ujar Christian Kartawijaya.
Untuk diketahui, Indocement adalah salah satu produsen semen terbesar di Indonesia yang memproduksi Semen Tiga Roda dan Semen Rajawali.
Saat ini Indocement dan entitas anaknya bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap-pakai, serta tambang agregat dan trass, dengan jumlah karyawan sekitar 3.400 orang.
Baca Juga: Dua Penjual COD di Palembang Dianiaya Sekelompok Orang
Indocement mempunyai 13 pabrik dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 25,5 juta ton semen.
Sepuluh pabrik berlokasi di Kompleks Pabrik Citeureup, Bogor, Jawa Barat; dua pabrik di
Kompleks Pabrik Cirebon, Cirebon, Jawa Barat; dan satu pabrik di Kompleks Pabrik
Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Pada tahun 2022, Indocement telah mengoperasikan Pabrik Bosowa setelah penandatanganan Perjanjian Sewa Pakai Aset dengan PT Semen Bosowa Maros dan PT Bosowa Corporindo. Heidelberg Materials telah menjadi pemegang saham mayoritas Indocement sejak 2001.
Artikel Terkait
Terbukti Maslahat, Indocement Banjir Dukungan Ulama dan Insan Pers
Didampingi Indocement, Sepuluh UMKM Mitra CSR Dapat Sertifikat HAKI
Peringati Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia, Indocement Gelar Serangkaian Kegiatan
Sukses Kembangkan Bahan Bakar Alternatif, Indocement Terima Kiriman Puluhan Ton Sampah
Ratusan Hewan Kurban Disalurkan Indocement, Ribuan Warga Desa Mitra PT Indocement Terima Daging Kurban
Ultah ke-48, Indocement Geber Target Jadi Perusahaan Hijau di Indonesia
Indocement Kantongi Penghargaan Platinum Champion Environmental Element dalam Ajang BISRA 2023
Bangun Kepekaan Tanggap Bencana, Indocement Masuk Sekolah Bekali Skil Tanggap Bencana
Bangun Kepekaan Tanggap Bencana, Indocement Masuk Sekolah Bekali Skil Tanggap Bencana
Lebarkan Sayap, Indocement Beli Saham Semen Grobogan