• Sabtu, 23 November 2024

Konflik Jokowi-Megawati Bersumber dari Perbedaan Kepentingan

- Minggu, 29 Oktober 2023 | 17:50 WIB
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecam penggelontoran Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) negara untuk barang-barang impor, Bersama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN)  (Ilustrasi foto)
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengecam penggelontoran Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) negara untuk barang-barang impor, Bersama Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) (Ilustrasi foto)

Bogor Times - Ahli komunikasi politik Universitas Esa M Jamiluddin Ritonga Unggul mengungkapkan bahwa konflik antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak dipicu oleh rasa benci atau penghinaan. Ia berpendapat bahwa konflik itu lebih disebabkan oleh perbedaan kepentingan. Ia menyampaikan pendapatnya pada Minggu, 29 Oktober 2023.

Menurut Jamiluddin, Jokowi memiliki kepentingan untuk menjaga keamanan diri dan kelompoknya setelah tidak lagi menjabat sebagai presiden. Kepentingan itu meliputi keluarganya dan para pendukungnya.

Jokowi merasa tidak percaya bahwa calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo, bisa menjamin kepentingannya. Jokowi percaya bahwa Ganjar akan lebih taat kepada Megawati jika terpilih menjadi presiden. “Oleh karena itu, Jokowi berusaha mencari calon presiden yang lebih bisa dipercayanya untuk menjaga kepentingannya. Jokowi tampaknya lebih condong kepada Prabowo Subianto,” kata Jamiluddin.

Jokowi kemudian mengusulkan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden Prabowo. Prabowo pun menyetujui usulan Jokowi.

“Jadi, konflik Jokowi dengan Megawati tampaknya berkaitan dengan pemilihan calon presiden yang akan didukung. Tanda-tanda itu sudah terlihat sejak Megawati mengumumkan Ganjar sebagai calon presiden,” ujar Jamiluddin.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X