Bogor Times - Putra calon presiden Ganjar Pranowo Alam Ganjar, tidak hanya ingin dikenal sebagai “nepo baby”. Ia berambisi untuk menciptakan identitasnya sendiri sebagai pemimpin muda yang visioner dan inovatif. Alam percaya bahwa pemuda memiliki peran penting dalam membentuk masa depan bangsa dan negara.
“Kami, generasi muda, harus memiliki keberanian untuk bermimpi besar dan mengambil tantangan dalam dunia politik.Kami harus berani untuk berbicara, beraksi, dan menciptakan perubahan positif,"ungkap Alam.
Menurut Alam, pendidikan memegang peran penting dalam membentuk pemimpin masa depan. Ia yakin bahwa pendidikan yang baik dapat membantu pemuda menjadi pemimpin yang efektif dan bijaksana.
“Sebagai pemuda, kita harus terus belajar dan berkembang.Pendidikan adalah kunci untuk membuka pintu masa depan yang cerah,"lanjutnya.
Alam juga mengajak para pemuda lainnya untuk tidak takut mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru. Ia percaya bahwa dengan berani mengambil risiko, pemuda dapat belajar dari pengalaman dan menjadi lebih kuat.
“Tak perlu takut gagal,” pesan Alam. “Gagal adalah bagian dari proses belajar. Dengan gagal, kita bisa belajar dari kesalahan kita dan menjadi lebih baik.”
Dengan semangat dan determinasi yang kuat, Alam siap untuk memimpin generasi muda ke arah yang lebih baik. Ia berharap dapat menjadi inspirasi bagi para pemuda lainnya untuk terus berjuang dan mencapai impian mereka.
Selain itu, Alam juga menunjukkan kesiapannya untuk bersaing dalam dunia politik dengan para anak muda yang berprestasi. Dia bahkan mengusulkan untuk menurunkan usia pencalonan hingga 21 tahun.
“Dalam dunia politik, banyak orang muda memiliki tanda kutip tentang prestasi mereka,” kata Grace Tahir dalam podcastnya. “Namun, Alam dengan santai menjawab pertanyaan saya, dan mengakui bahwa penurunan usia sebagai syarat pencalonan adalah hal yang layak dipertimbangkan.”
Alam juga membuktikan bahwa dirinya memang dapat bersaing tanpa embel-embel nepo baby seperti yang sedang netizen soroti. Dia tidak ingin menjadi bayangan ayahnya, melainkan ingin menciptakan identitasnya sendiri sebagai pemimpin muda yang visioner dan inovatif.
Dia berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara dengan ide-ide segarnya. Dia juga mengajak para pemuda lainnya untuk tidak takut bermimpi besar dan berani mengambil tantangan dalam dunia politik.
Penulis : Febri Daniel Manalu