Bogor Times - Setelah mendapat kritik dan pertanyaan dari Wartawan Bogor Times, Febri Daniel Manalu, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPPJ), Muzakkir Abdullah, akhirnya bersedia untuk memberikan hasil audit laporan keuangan PPPJ kepada publik.
Keputusan ini dinilai sangat penting, terutama mengingat masa jabatan Muzakkir Abdullah sebagai Direktur Utama PPPJ akan diperpanjang. Prestasi dan kontribusi yang telah dihasilkan oleh Muzakkir Abdullah selama memimpin PPPJ pun menjadi tolak ukur dalam penilaian ini.
Pada wawancara melalui pesan singkat WhatsApp yang berlangsung pada Kamis, 4 Januari 2024 Muzakkir Abdullah awalnya bertanya apakah memang penting hasil audit laporan keuangan tersebut diberikan kepada Wartawan Bogor Times. Wartawan media ini menjawab bahwa hal itu memang penting untuk dipublikasikan.
Wartawan Bogor Times,menekankan pentingnya transparansi hasil audit laporan keuangan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPPJ). Menurutnya, dengan mengetahui hasil audit, masyarakat dapat menilai kondisi PPPJ, baik dari segi kinerja maupun keuangan.
Transparansi ini juga dapat mencegah terjadinya korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Jika ada temuan yang tidak sesuai dalam hasil audit, masyarakat dapat melaporkannya kepada pihak yang berwenang untuk ditindaklanjuti. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya keterbukaan informasi ini bagi masyarakat.Begitulah jawaban wartawan media ini atas pertanyaan Muzakkir Abdullah.
Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPPJ) Muzakkir Abdullah,menegaskan bahwa hasil audit laporan keuangan selalu dilaporkan setiap tahun kepada Dewan Pengawas (Dewas) dan Walikota.Meski demikian, Febri Daniel Manalu menekankan pentingnya hasil audit tersebut diberitahukan kepada publik.
"Tiap tahun kami laporkan ke Dewas dan Walikota. Ga ada yang ditutup-tutupin. Alhamdulilah hasilnya juga bagus," kata Muzakkir Abdullah.
Namun, meski hasil audit tersebut selalu diberitahukan Wartawan Bogor Times, mengungkapkan bahwa informasi tersebut tidak tersedia di website. Ia pun bertanya mengapa hasil audit itu tidak dipublikasikan melalui website sehingga banyak masyarakat dapat mengaksesnya.
Muzakkir Abdullah menjawab, "Tapi saya tidak perlu kasih ke abang lah," hal ini menunjukkan bahwa ia merasa tidak perlu memberikan hasil audit tersebut.
Berita ini menyoroti pentingnya transparansi dalam pengelolaan BUMD dan bagaimana hasil audit dapat menjadi alat untuk mengevaluasi kinerja dan kontribusi BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, pertanyaan tentang ketersediaan informasi ini bagi publik masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab.
Menurutnya, tidak ada yang ditutup-tutupi dan hasil audit tersebut selalu bagus. Meski demikian, Febri Daniel Manalu menekankan pentingnya hasil audit tersebut diberitahukan kepada publik, khususnya masyarakat Kota Bogor.
"Ga ada yang ditutup-tutupin Alhamdulillah hasilnya juga bagus.Penting bgt gitu kami harus kasih ke abang ya??,"tanya Muzakkir Abdullah kepada wartawan Febri Daniel Manalu.
Namun, Muzakkir Abullah merasa tidak perlu memberikan hasil audit tersebut kepada wartawan.
Wartawan media ini juga menanyakan berapa jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang disetorkan setiap tahunnya oleh PPPJ. Informasi ini, menurutnya, juga penting untuk diketahui oleh masyarakat.
