Bogor Times- Seorang bayi perempuan ditemukan di semak-semak kawasan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Warga menduga bayi tersebut dibuat oleh sepasang penzina. Polisi mencari keberadaan orang tua bayi tersebut.
"Pihak Kepolisian akan terus lakukan investigasi penyelidikan untuk mencari keberadaan orang tua bayi tersebut," kata Kapolsek Kemang Kompol Muhammad Taufik, dalam keterangannya, Senin 11 Maret 2024.
"Kami akan bekerja keras. Kami juga harapkan warga masyarakat bisa turut membantu dalam hal informasi apabila menemukan info hal-hal yang berkaitan dengan penemuan bayi ini," sambungnya.
Baca Juga: PBNU Gelar Program Literasi Digital
Baca Juga: Fiks, Kemenag Tetapkan Awal Ramadhan pada Selasa 12 Maret 2024
Baca Juga: Lemah, Dinasti Politik RY Tak Seberuntung Pemilu Lalu
Taufik mengatakan kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat. Warga yang menemukan mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas.
Bayi perempuan tersebut diperkirakan berumur 2-4 hari. Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor mendampingi penanganan medis bayi yang sedang dirawat tersebut.
"Saat ini bayi dalam keadaan sehat dan aman, dan sudah dalam pendampingan Dinsos," jelasnya.
Baca Juga: Historis Qosidah, Ada di Zaman Nabi Hingga di Indonesia Pernah Pentas di Luar Negeri
Baca Juga: Program Pesantren Kilat PAUD Asyifa Diserbu Pendaftar
Baca Juga: Advokat Sorot Dugaan Jual Beli Surat C1 Pemilu 2024
Peristiwa penemuan bayi perempuan itu terjadi pada Senin (11/3/2024), sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, pemilik bengkel mendengar tangisan bayi di dekat tempat kerjanya.
"Ditemuin warga yang nggak jauh dari lokasi ya. Kebetulan punya bengkel di sana jarak 20-30 meter lah dari TKP, terdengar bunyi tangisan bayi," jelasnya.
Cc.Ahmad
Artikel Terkait
Geger, Penemuan Bayi Mungil di Semak-semak
Bayi Diduga Hasil Zina, Gegerkan Warga Cileungsi
Astaga, Seorang Bayi di Temukan di Sebuah Jembatan di Wilayah Jonggol Kabupaten Bogor
Bayi Keguguran Atau Janin, Simak Tatacara Mengurusnya dalam Islam
Penyakit Jantung Bawaan pada Anak-Anak dan Bayi: Deteksi Dini dan Perawatan yang Penting
Permasalahan Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor: Manajemen Menyatakan Kejadian Sudah Terjadi Setahun Lalu
Kasus Bayi Tertukar di RS Sentosa Bogor: Kepolisian Panggil Pihak Rumah Sakit dan Orang Tua untuk Klarifikasi
Kasus Gizi Buruk Bayi LAH di RSAB Harapan Kita: Sorotan pada Kelalaian Perawat dan Pentingnya Kolaborasi Medi
BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Daftarkan Bayi Baru Lahir Maksimal 28 Hari
RS Sentosa Tak Mampu Bayar Kompensasi Rp1 Miliar ke Ibu Bayi Tertukar