Walikota Bogor Disentil Lantaran "Molor" Saat Audensi Dengan Pedagang Pasar Bogor

- Rabu, 3 April 2024 | 21:03 WIB
Foto Haji Muhammad Abas  (Febri Daniel Manalu)
Foto Haji Muhammad Abas (Febri Daniel Manalu)

Bogor Times - Pada Senin, 1 April 2024, pedagang Pasar Bogor melakukan audiensi dengan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Pertemuan ini membahas rencana relokasi pedagang Pasar Bogor. Pedagang dan Walikota Bogor sepakat untuk menandatangani Surat Kesepakatan Bersama (SKB) yang menjamin bahwa pasar tradisional di Pasar Bogor akan dipertahankan dengan komposisi komoditas yang dilakukan melalui perencanaan dan pembahasan antara pedagang dan direksi.

Salah seorang perwakilan pedagang Haji Muhammad Abas (56) menyampaikan bahwa rencana revitalisasi Pasar Bogor akan dibahas lebih lanjut dengan pemerintahan baru atau walikota yang akan terpilih. Selain itu, pedagang juga meminta kepada PPPJ untuk diberikan hak dalam mengelola kebersihan pasar

Dengan adanya SKB ini, Pasar Bogor pun tidak akan dibongkar sebelum ada kesepakatan antara pedagang dan pemerintah yang diwakili oleh direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPPJ).Para pedagang pun mengaku sudah merasa nyaman karena sudah ada jaminan untuk berjualan.

"Direksi Perumda Pasar Pakuan Jaya yang saat ini menjabat mengatakan akan mempertimbangkan permintaan para pedagang.Dan para pedagang mendukung langkah Pemkot Bogor melakukan revitalisasi pasar, asalkan para pedagang ditempatkan tidak jauh dari Pasar Bogor agar tetap bisa berjualan,"sambung Abas saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bogor.

Namun, para pedagang Pasar Bogor tidak menutup kemungkinan akan melakukan perlawanan hukum kepada Pemkot Bogor ataupun Perumda Pasar Pakuan Jaya berupa gugatan ke pengadilan jika mereka tetap digusur. Meski demikian, mereka lebih memilih untuk melakukan komunikasi dengan pemerintah atau Perumda Pasar Pakuan Jaya.

Pada kesempatan tersebut, Abas memberikan kritik kepada Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, karena pertemuan yang awalnya dijadwalkan pukul 11.00 WIB, ditunda menjadi pukul 13.00 WIB.

“Meski mereka memiliki banyak alasan, kami sebagai rakyat kecil selalu siap untuk bertemu dengan pemimpin kami,”ungkapnya.

Abas juga menyentil agar Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto bisa lebih disiplin. “Seharusnya lebih disiplin sebagai pemimpin agar dapat memberikan contoh yang baik kepada rakyat,” tuturnya pada saat wawancara dengan wartawan Bogor Times,Febri Daniel Manalu.

“Dalam audensi itu disepakati bahwa pasar tradisional Pasar Bogor dipertahankan dengan komposisi komoditas yang dilakukan melalui perencanaan dan pembahasan antara pedagang dan direksi.Ada sebanyak 450 pedagang yang terancam direlokasi dan rencananya kami akan direlokasi ke Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari,"singkat Abas.

Penulis : Febri Daniel Manalu

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X