Bogor Times- Festival Rabana Qosidah tingkat Kabupaten Bogor dalam peringatan Hari Santeri Nasional di Masjid Djami Al Ikhlas, Jalan Damai, Desa Cogreg, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor berlangsung meriah.
Dari puluhan peserta terdaftar, dipilih juara pertama, kedua dan ketiga serta juara terfavorit. Penilaian dilakukan oleh dewan juri dari Dewan Kesenian Kabupaten Bogor, dan Para Praktisi Rabana Senior di Kabupaten Bogor.
"Alhamdulillah telah kami nilai. Pada intinya semua peserta baik, hanya ada peserta dengan nilai tertinggi yang terdiri dari empat tim Rabana," kata Ketua Dewan Kesenian Kabupaten Bogor, Ruslan pada 20 Oktober 2024.
Baca Juga: Festival Rabana Qosidah Hari Santeri Nasional: Empat Tim Rabana Gagahi 57 TIm Pendaftar
Yang patut dapat acungan jempol, kata Ruslan, adalah keikut sertaan peserta anak-anak dengan penampilan yang sangat memukau.
"Jelas sangat membanggakan. Ada generasi cilik (Tim Rabana Auladusholihah) yang mewajisi kesenian Islami ini. Dan meskipun masih kecil, mereka bisa bersaing hingga menjadi juara," kata Ruslan.
Terlebih lagi, terdata sebanyak 57 Tim Rabana yang terdaftar mengikuti acara tersebut yang didominasi oleh tim rabana generasi Gen X atau peserta dengan kelahiran 1965-1980 dan berusia antara 44-59 tahun pada 2024.
Baca Juga: Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW, PCNU Kabupaten Bogor Lantik Pengurus LDNU dan Lembaga LPNU
"Saya yakin para tim Rabana tidak akan resistensi ketika anak-anak menjadi juara. Karena, hanya tim mereka (anak-anak,red) yang membawakan lagu Mars Hari Santeri, dan itu sangat rumit," tuturnya.
Untuk diketahui, para peserta diharuskan membawakan salah satu dari dua pilihan lagu wajib, Kota Santeri atau Mars Hari Santeri Nasional.
Acara yang diselenggarakan oleh Yayasan Muinatul Wathoniyyah Cogreg (MWC) bersama Yayasan Al Qolam ini berjalan dengan meriah. Para pendaftar yang menjadi pemenang mendapat hadian Uang Tunai Jutaan Rupiah beserta Trophy Penghargaan dan Sertfikat.
Kepada Media, Bendahara Yayasan Muinatul Wathoniyyah Cogreg (MWC), Ghina Rojannatunnisa menerangkan. Puncak kegiatan Hari Santeri Nasional ini akan diselenggarakan pada Hari Pahlawan Nasional, tepatnya di 10 November Mendatang.
"Kami akan ajak masyarakat Kabupaten Bogor mengingat sejarah perjuangan Pahlawan. Dari Resolusi Jihad hingga Hari Pahlawan," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Tingkatkan Keimanan, LKSA YATAAMA Ajak Peduli Yatim
99 Persen Anak Yatim Desa Cogreg Nunggak Bayaran Sekolah, LKSA: Kami Akan Bantu Maksimal
Camat Parung Adhi Nugraha: LKSA Yataama Gugurkan Dosa Pengusaha
Gandeng Sekolah, LKSA Yataama Ringankan Beban Yatim Kabupaten Bogor
Komitmen Kawal Kesejahteraan Anak, LKSA Yataama Santuni Yatim Hingga Beri Uang Saku Pendidikan
Pemerintah Desa Cogreg dan LKSA Yataama Buatkan Rekening Pembiayaan Yatim. Ketua LKSA: Anak Yatim Akan Memiliki Rekening Pribadi
PAUD TamanSurga, Pendidkan Berbasik Keinginan dan Kesungguhan, Ketua LKSA YATAAMA: Tidak Ada Biaya Pendaftaran, Untuk Yatim Gratis Seragam dan Lainnya
Jamin Keamanan Anak Yatim, LKSA Yataama Bersama LBH Al Ikhlas Luncurkan Program Advokasi Hukum