Bogor Times– Sebagai negara kepulauan yang rentan terhadap bencana alam, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam edukasi dan kesiapan mitigasi bencana.
Untuk itu, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC) menggelar Camping Jurnalis Siaga 2024 pada 20-22 Desember 2024 di Centhini Resort, Gunung Bunder, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Acara ini diikuti oleh belasan awak media dari berbagai platform, termasuk perwakilan Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya yang menbawahi Kabupaten dan Kota.
Salah satu anggotanya, Abdul Manan dari Dinamika News, mengapresiasi inisiatif ini dan menilai ilmu yang diberikan sangat penting untuk diaplikasikan di lapangan.
"Pelatihan seperti ini sangat bermanfaat, terutama bagi kami yang sering meliput di lokasi bencana. Selain menjaga keselamatan pribadi, juga bisa membantu menyebarkan informasi yang benar kepada masyarakat," ujar Abdul Manan, Sabtu (21/12/2024).
Sementara perwakilan DMC Dompet Dhuafa mengatakan, Jurnalis sering kali menjadi ujung tombak informasi saat bencana melanda.
Namun, tidak sedikit dari mereka yang menghadapi risiko tinggi karena minimnya pemahaman tentang mitigasi bencana.
"Melalui pelatihan ini, para jurnalis tidak hanya diajarkan untuk menjaga keselamatan diri, tetapi juga untuk menularkan ilmu kepada sesama rekan media," ujarnya.
Menurutnya, mitigasi bencana bukan hanya penting bagi masyarakat umum, tetapi juga bagi jurnalis yang sering terjun ke lokasi bencana.
"Kami harap pelatihan ini dapat meningkatkan kesadaran dan kesiapan para jurnalis. Kususjya dalam menghadapi situasi darurat," jelasnya.
Selain itu, Arif dari Jurnalis ANTARA News juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama untuk para wartawan yang sering berada di lapangan.
"Dengan bekal mitigasi bencana, kami merasa lebih percaya diri dalam meliput sekaligus memahami risiko di lokasi bencana," ujar Arif.
Ia mengaku, Camping Jurnalis Siaga 2024 menjadi bukti nyata upaya kolaboratif antara organisasi kemanusiaan dan media massa dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi para peliput berita.
"Dengan pengetahuan yang diperoleh, para jurnalis diharapkan dapat berkontribusi lebih baik dalam menyampaikan informasi yang tepat, sekaligus menjaga keselamatan diri di tengah bencana," tuturnya.
Dompet Dhuafa, diharapkan untuk terus mendorong partisipasi aktif dari berbagai pihak, termasuk komunitas media seperti IWO Bogor Raya, untuk membangun kesadaran mitigasi bencana yang lebih luas.
"Dengan sinergi ini, keselamatan dan efektivitas peliputan bencana dapat terus ditingkatkan," tutupnya.
