Bogor Times-Aksi biadab anak seorang miliarder mantan pejabat pajak masih menyisakan kepedihan. Khususnya bagi keluarga besar Crystalino David Ozora yang merupakan kader dan pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Informasi dari ayah korban, Jonathan Latumahina menyebut bahwa per hari ini, tepat seminggu yang lalu David dianiaya secara keji oleh Mario Dandy Satrio, pada 20 Februari 2023 lalu. Jonathan kemudian menjelaskan kondisi David sekarang.
"Seminggu sejak malam yang yang meluluhlantakkan segalanya. Amorfati (menerima takdir)," kata Jonathan dalam cuitannya di twitter, Senin (27/2/2023).
Baca Juga: Hikmah dan Keuatamaan Puasa Syaban
Saat ini, kata Jonathan, David masih belum sadar tetapi progres yang dialami sangat positif. Ia kemudian menjelaskan alat penunjang kesehatan yang sekarang masih digunakan David.
"Alat penunjang kesehatan saat ini tinggal cuff tracheastomy, dibuatkan lubang nafas langsung ke paru-paru melalui pangkal leher. Terima kasih doa-doanya untuk David," ujar Jonathan.
Jonathan akan tetap menempuh jalur hukum, tanpa sedikit pun ada kata damai. Bahkan ia mengaku akan mengungkap keterlibatan Agnes Gracia, pacar Mario, dalam kasus penganiayaan terhadap David. Data mengenai keterlibatan Agnes sudah dikantongi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor.
"Saya akan tempuh jalur hukum tanpa ada damai-damai. Data penguat keterlibatan Agnes sudah lengkap di LBH Ansor. Kita tunggu saja kejutan-kejutan baru sebentar lagi," katanya.
Jonathan kemudian menulis dalam cuitannya sebuah ungkapan berbahasa latin, yaitu fiat justitia ruat cælum. Kalimat tersebut bermakna sebuah penegasan yang artinya 'hendaklah keadilan ditegakkan walaupun langit akan runtuh'.
Cuitan Jonathan di twitter itu dikomentari oleh Ketua Pimpinan Pusat (PP) GP Ansor Sumantri Suwarno yang meneguhkan hati ayah David itu. Ia memastikan ada banyak doa dari segala penjuru.
"Sabar dan terus yakin Jow. Banyak doa-doa dipanjatkan dari segala penjuru untuk David. Dan panah-panah keadilan terus menerobos segala penjuru. Begitulah mekanisme alam menghentikan semua hal yang berlebihan," kata Sumantri.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor DKI Jakarta Ainul Yakin meminta kepolisian untuk benar-benar menegakkan keadilan dan menindak semua orang yang terlibat dalam penganiayaan David.
Ainul Yakin juga meminta polisi untuk tidak membuat rilis berdasarkan asumsi-asumsi. Ia mendesak kepolisian untuk segera memanggil Agnes Gracia Haryanto dan memeriksanya.
"Proses dulu, benar nggak terlibat? Di lokasi itu kan ada inisial AG, tapi pihak lawyer itu bilang (Agnes) ikut menolong. Kemudian AG ini bilang menyesal. Itu kan siapa saksinya? Ini jangan diputar balik fakta-faktanya," jelas Yakin.
Pihak tersangka penganiayaan, Mario Dandy Satrio, sudah menyampaikan permohonan maaf kepada David. Tetapi Yakin menegaskan, hukum akan tetap berjalan. "Pak Jo (ayah David) sudah mengatakan: saya maafkan tapi proses hukum tetap jalan," tegas Yakin.****