Bogor Times- Dalam Hasyiyah Qishah al-Mi’raj, Syekh Ahmad ad-Dardiri menyebutkan bahwa ada 10 hewan yang kelak akan masuk surga. Meski dalam kitab itu tidak disebutkan satu per satu secara lengkap antara lain,
Buraq merupakan hewan surga yang dipilih malaikat Jibril untuk menjadi tunggangan Nabi saw menempuh perjalanan isra’-mi’raj. Buraq itu terpilih karena kerinduannya berjumpa dengan Sang Nabi saw. Nama Buraq sendiri berasal dari kata barqu yang berarti ‘kilat.’
Baca Juga: Polres Tangerang Sukses Tangkap Jaringan Ranmor di Kabupaten Bogor
Baca Juga: Geng Motor Bersenjata Resahkan Warga Gunungputri
Baca Juga: Vidio Tauran Viral, Satu Korban Bacok, Netizen: Balcklis Anak yang Tauran
Pasalnya, ia melaju dengan sangat cepat secepat kilat, sehingga mempersingkat waktu tempuh Rasulullah saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha hingga ke Sidratul Muntaha dengan hanya waktu satu malam.
Menurut sejumlah riwayat, Buraq merupakan hewan seperti kuda, berbulu putih, memiliki sayap di kedua pahanya, ukuran tubuhnya lebih besar dari keledai, namun lebih kecil dari kuda. Kelebihannya, selain berjalan cepat, kaki depannya bisa terangkat saat jalan menurun dan kaki belakang terangkat saat jalan menanjak. Kelak hewan ini akan kembali masuk surga.
Demikian seperti hadis riwayat Abu Ya’la dari Ibnu Mas’ud. (Lihat: Ibnu Katsir, al-Bidayah wan Nihayah, juz IV, 272).
Baca Juga: Pria Berjenggot Tidak Masuk Syurga, Berikut Dalilnya
Baca Juga: Peroleh Jutaan Doa Santeri, Kondisi David Semakin Membaik Mario Terpuruk
Baca Juga: Tower Multifungsi, Perkuat Pasukan Resimen II Paspelopor Korbrimob
2. Unta Nabi Shaleh
Allah memberi mukjizat kepada Nabi Shaleh berupa unta hamil yang keluar dari batu. Unta itu menghasilkan susu segar yang dapat dinikmati orang-orang sekampungnya. Namun di antara penduduk Tsamud ada yang jahat dan sampai tega membunuh unta tersebut. Akibat perbuatan kaum Tsamud itu, Allah menurunkan Azab hujan batu kepada mereka. Nabi Shaleh dan orang-orang beriman selamat, sementara mereka binasa. Dikabarkan, unta ini diperkenkan Allah untuk masuk surga.
Mujizat dan kerasulan Nabi Saleh pun diabadikan Al-Quran, “Dan [Kami telah mengutus] kepada kaum Tsamud saudara mereka Saleh. Ia berkata, ‘Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang bukti yang nyata kepadamu dari Tuhanmu. Unta betina Allah ini menjadi tanda bagimu, maka biarkanlah dia makan di bumi Allah, dan janganlah kamu mengganggunya dengan gangguan apa pun, [yang karenanya] kamu akan ditimpa siksaan yang pedih,’” (QS. Al-A'raf [7]: 73). ****