Bogor Times– Sampah menjadi problem klasik di negeri kita. Hal itulah yang mengilhami PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, mengembangkan sektor wisata desa di wilayah Desa Nambo, Kecamatan, Citeureup, Kabupaten Bogor yang awalnya adalah tempat pembuangan sampah.
Usai disentuk kepedulian perusahaan semen, tempat sampah tersebut kini bernama Taman Wisata Sigantang. Wisata ekonomis dengan konsep alam terbuka itu juga melibatkan warga sekitar dalam pengelolaannya.
Kepada media, Tim CSR Indocement, Ayi Ibrohim menerangkan, Taman Wisata Sigantang tersebut dibangun atas dasar kegelisahan warga setempat atas banyaknya sampah. Karenanya mereka berinisiatif untuk memanfaatkan lahan sekitar 4.000 meter untuk wisata.
Baca Juga: Pedagang Tanah Abang Ditusuk, Pengelola Lepas Tanggungjawab
Taman Wisata Sigantang tak hanya mengandalkan keindahan alami, kini beragam fasilitas seperti saung,
tempat makan, tempat karaoke, kolam ikan, kolam renang anak-anak serta
lapangan serbaguna juga melengkapi wisata rakyat ini.
“Antusias warga ternyata cukup tinggi akan tempat wisata ini. Bahkan pada 2022 total jumlah pengunjung Taman Wisata Sigantang mencapai
14.400 orang, tumbuh 33,33 persen dari total pengunjung pada 2021 yang mencapai 10.800 orang,” ungkap Ayi.
Baca Juga: Simak Doa Untuk Kedua Pengantin Usai Akad Nikah
Dengan program pemberdayaan sosial CSR tersebut, Indocement bahkan mendapatkan dua penghargaan. Yaitu Anugerah CSR IDX Channel 2022 kategori Social Development Initiative dan Corporate Social Responsibility dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (CSR dan PDB) Awards 2023 Kategori Emas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).
“Wisata ini akan terus kami kembangkan. Bahkan sudah kami masukkan juga ke Dinas Pariwisata untuk pengembangannya,” jelas Ayi.
Sementara, salah satu perwakilan kelompok warga sebagai pengelola, Rian menyebutkan bahwa Taman Wisata Sigantang ini menjadi salah satu tempat mencari nafkah bagi warga sekitar.
Baca Juga: Sony Priyanto, S.E Menang Telak Pilkades Karang Asem Timur
“Di dalamnya ada UMKM yang kami berdayakan. Sampai saat ini ada 10 UMKM yang ada di taman wisata ini,” kata Rian.
Dengan tiket masuk 5.000 per orang, Rian berharap Taman Wisata Sigantang yang dikembangkan PT Indocement ini bisa terus berkembang.
“Mudah-mudahan bisa semakin maslahat. Karena kami sangat terbantu oleh Indocement yang sudah memberikan banyak bantuan kepada kami. Dari pembinaan hingga pengembangan wisatanya,” jelas Rian.****
Artikel Terkait
Meriahkan Hari Peduli Sampah Nasional 2022, Indocement Gelar Aneka Kegiatan Pengelolaan Sampah
Wow! Tahun 2021 Indocement Tunggal Prakarsa Raih Pendapatan Rp 14,77 Triliun
Indocement Kembali Boyong Penghargaan Top CSR Awards 2022
27 Ton Beras Zakat Indocement Disebar ke Faqir Miskin
Peringati Hari Bumi, Direksi dan Karyawan Indocement Tanah Pohon
Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Indocement Bagi-bagi Puluhan Drop Box Sampah
Sukses Bina Masyarakat, Indocement Kembali Boyong Penghargaan
Gebyar Perayaan HUT ke-47 , PT Indocement Berkomitmen Lestarikan Lingkungan
PT Indocement Latih 12 Desa Binaan Jadi Desa Tangguh Bencana
Sambut Hari Peduli Sampah Nasional, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Gelar Acara Serempak