• Kamis, 21 November 2024

Sukses Bantu Warga, PT Indocement Ubah Tempat Pembuangan Sampah jadi Taman Wisata Sigantang

- Kamis, 16 Maret 2023 | 16:43 WIB
Pelepasan Ikan di kolam area Taman Wisata Sigantang. (Humas Indocement/Bogor Times)
Pelepasan Ikan di kolam area Taman Wisata Sigantang. (Humas Indocement/Bogor Times)

Bogor TimesSampah menjadi problem klasik di negeri kita. Hal itulah yang mengilhami  PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, mengembangkan sektor wisata desa di wilayah Desa Nambo, Kecamatan, Citeureup, Kabupaten Bogor yang awalnya adalah tempat pembuangan sampah.

Usai disentuk kepedulian perusahaan semen, tempat sampah tersebut kini bernama Taman Wisata Sigantang. Wisata ekonomis dengan konsep alam terbuka itu juga melibatkan warga sekitar dalam pengelolaannya.

Kepada media, Tim CSR Indocement, Ayi Ibrohim menerangkan,  Taman Wisata Sigantang tersebut dibangun atas dasar kegelisahan warga setempat atas banyaknya sampah. Karenanya mereka berinisiatif untuk memanfaatkan lahan sekitar 4.000 meter untuk wisata.

Baca Juga: Pedagang Tanah Abang Ditusuk, Pengelola Lepas Tanggungjawab

 "Awalnta warga datang ke kami, lalu kami tinjau tempatnya. Ini dulunya tempat sampah, dan kami lihat ada potensi untuk dikembangkan jadi tempat wisata. Kebetulan ada sawah milik warga di area ini, dan terbangunlah tempat wisata ini,” kata Ayi kepada wartawan, Kamis 16 Maret 2023.

Taman Wisata Sigantang tak hanya mengandalkan keindahan alami, kini beragam fasilitas seperti saung,
tempat makan, tempat karaoke, kolam ikan, kolam renang anak-anak serta
lapangan serbaguna juga melengkapi wisata rakyat ini.

“Antusias warga ternyata cukup tinggi akan tempat wisata ini. Bahkan pada 2022 total jumlah pengunjung Taman Wisata Sigantang mencapai
14.400 orang, tumbuh 33,33 persen dari total pengunjung pada 2021 yang mencapai 10.800 orang,” ungkap Ayi.

Baca Juga: Simak Doa Untuk Kedua Pengantin Usai Akad Nikah

Dengan program pemberdayaan sosial CSR tersebut, Indocement bahkan mendapatkan dua penghargaan. Yaitu Anugerah CSR IDX Channel 2022 kategori Social Development Initiative dan Corporate Social Responsibility dan Pembangunan Desa Berkelanjutan (CSR dan PDB) Awards 2023 Kategori Emas dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI dengan Indonesian Social Sustainability Forum (ISSF).

“Wisata ini akan terus kami kembangkan. Bahkan sudah kami masukkan juga ke Dinas Pariwisata untuk pengembangannya,” jelas Ayi.

Sementara, salah satu perwakilan kelompok warga sebagai pengelola, Rian menyebutkan bahwa Taman Wisata Sigantang ini menjadi salah satu tempat mencari nafkah bagi warga sekitar.

Baca Juga: Sony Priyanto, S.E Menang Telak Pilkades Karang Asem Timur

“Di dalamnya ada UMKM yang kami berdayakan. Sampai saat ini ada 10 UMKM yang ada di taman wisata ini,” kata Rian.

Dengan tiket masuk 5.000 per orang, Rian berharap Taman Wisata Sigantang yang dikembangkan PT Indocement ini bisa terus berkembang.

“Mudah-mudahan bisa semakin maslahat. Karena kami sangat terbantu oleh Indocement yang sudah memberikan banyak bantuan kepada kami. Dari pembinaan hingga pengembangan wisatanya,” jelas Rian.****

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usman Azis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Wajib Tau, Penyebab Kemiskinan Pendapat Ulama

Selasa, 8 Oktober 2024 | 10:18 WIB
X